1. DESA WAE REBO, MANGGARAI, NUSA TENGGARA TIMUR
Desa Wae Rebo berada di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Lokasinya terpencil karena berada di balik hutan. Kamu harus menembus hutan sepanjang 9 km dulu untuk mencapai desa ini. Jika berwisata di sana, kamu bisa melihat sisi otentik perumahan Manggarai dan kehidupan masyarakat di sana sehari-hari. Sekaligus melihat Mbaru Niang, rumah adat tradisional yang berbentuk kerucut dengan arsitektur unik.
Tahun 2012, Mbaru Niang memperoleh penghargaan dari UNESCO. Karena, selain bentuknya unik, di sekitarnya juga memiliki pemandangan alam perbukitan dan hutan hijau asri yang diselimuti kabut dengan hembusan angin. Sehingga, membuat pemandangan tersebut bak di negeri khayalan. Tempat ini cocok bagi pasangan yang suka menemui hal baru dan berpetualang.
2. PANTAI LENGKUAS, BELITUNG, SUMATERA SELATAN
Lengkuas adalah pulau kecil di arah utara Desa Tanjung Binga. Di sekitarnya ada banyak pulau batu granit yang bisa dicapai dengan berjalan kaki melintasi laut dangkal dengan kedalaman kurang dari 1,2 meter. Air lautnya jernih banget, sehingga kamu bisa melihat apa yang ada di dasar laut, termasuk ikan-ikan yang berenang. Kamu dan pasangan bisa bermain air atau snorkeling di Pulau Lengkuas.
Yang mencolok dari Pulau Lengkuas adalah mercusuar tua yang sudah dibangun sejak tahun 1882. Setiap pengunjung bisa naik ke puncaknya, sehingga kamu bisa menikmati Pulau Lengkuas dari ketinggian kurang lebih 50 meter. Kamu bisa mengabadikan keindaha sekitarnya dengan kamera.
3. PULO CINTA, GORONTALO, SULAWESI UTARA
Saking indah dan romantisnya Pulo Cinta, banyak wisatawan yang menyebutnya sebagai Maldives-nya Gorontalo. Pulau yang terletak di sebelah selatan daratan Gorontalo ini awalnya tidak berpenghuni, tapi sudah dikembangkan menjadi kawasan resort dengan fasilitas lengkap. Bukan hanya pantainya yang indah, tapi hutan hujannya rindang dan kaya akan keanekaragaman hayati.
Begitu melihat Pulo Cinta dari atas, kamu pasti tahu kenapa pulau ini terlihat sangat romantis! Yup, soalnya Pulo Cinta berbentuk hati yang sering dijadikan sebagai lambang cinta. Jadi, buat yang masih bingung ingin berbulan madu di mana, Pulo Cinta bisa dijadikan sebagai pilihan yang tepat untuk menghabiskan masa bulan madu dengan pasangan. Kamu juga bisa menghabiskan waktu di Pulo Cinta dengan diving atau snorkeling.
4. BUKIT PERGASINGAN, LOMBOK, NUSA TENGGARA BARAT
Buat pasangan yang suka dengan kawasan bukit atau pegunungan, kamu bisa mampir ke Bukit Pergasingan yang berlokasi di Desa Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Bukit Pergasingan bisa dibilang adalah lokasi pemanasan sebelum mendaki Gunung Rinjani. Jadi, bagi kamu yang belum sanggup mendaki Rinjani, daki Bukit Pergasingan dulu aja, soalnya untuk mendaki bukit ini hanya butuh 2-3 jam berjalan kaki. Tidak seperti Gunung Rinjani yang butuh didaki selama tiga hari.
Melalui Bukit Pergasingan, kamu sudah bisa melihat indahnya Gunung Rinjani dari jauh. Uniknya, di Bukit Pergasingan ada sawah warna-warni yang terlihat indah, sekaligus instagramable. Itulah yang membuat Bukit Pergasingan terkenal di dunia pariwisata.
5. RAMMANG-RAMMANG, MAROS, SULAWESI SELATAN
Rammang-Rammang adalah danau di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan yang lagi hits banget di dunia pariwisata. Kata Rammang-Rammang berasal dari Bahasa Makassar, yaitu sekumpulan awan atau kabut. Terlihat dari kondisi Rammang-Rammang yang selalu berkabut setiap paginya, bahkan di setiap musim apa pun.
Yang membuat Rammang-Rammang terkenal adalah adanya pegunungan karst yang mengitari wilayah ini, baik di sisi darat maupun sungainya. Kondisi lingkungan tersebut membuat pemandangan Rammang-Rammang begitu indah dan eksotik! Rammang-Rammang menawarkan banyak tempat wisata yang bisa kamu kunjungi, seperti Telaga Bidadari, Taman Hutan Batu Kapur, Gua Telapak Tangan, Gua Bulu Karaka, Sungai Pute, Telaga Bidadari, dan Kampung Berua. Biasanya, yang paling sering dikunjungi adalah Kampung Berua. Kamu bisa ke sana dengan menaiki perahu motor kecil menyusuri aliran Sungai Pute.
6. LABUAN BAJO, PULAU KOMODO, NUSA TENGGARA TIMUR
Labuan Bajo adalah pelabuhan kecil yang dijadikan tempat masuk jika kamu berkunjung ke Pulau Komodo. Letaknya di ujung barat Flores, wilayah Nusa Tenggara Timur. Tentunya pemandangannya nggak kalah indah dengan Pulau Komodo. Karena, ketika sunset, warna langit berubah menjadi jingga. Matahari yang mulai tenggelam akan menciptakan siluet pulau-pulau kecil yang dekat dengan pelabuhan.
Selain menikmati sunset, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan di Labuan Bajo. Kamu bisa mengunjungi Air Terjun Cunca Wulang, yang berjarak 300 meter dari arah timur Labuan Bajo. Untuk mencapai air terjun ini, kamu harus melakukan trekking selama 30 menit. Meskipun melelahkan, tapi worth it untuk dicoba karena kamu bisa menikmati pemandangan tebing-tebing tinggi dan air sungai yang jernih.
7. PULAU PADAR, PULAU KOMODO, NUSA TENGGARA TIMUR
Pulau Komodo juga punya tempat indah lainnya, yaitu di Pulau Padar yang memiliki contour berbukit dan berkelok-kelok. Di sekitar Pulau Padar terdapat tiga atau empat pulau kecil yang memiliki keunikan view masing-masing. Di Pulau Padar juga terdapat hamparan pink beach yang tidak hanya cantik, tapi juga bisa digunakan untuk berenang, main air, dan snorkeling. Selain itu, kamu juga bisa mendaki bukit agar bisa melihat pemandangan laut biru dan jajaran pulau yang luar biasa indahnya. Jangan lupa untuk mengabadikan momen tersebut dengan kamera, ya!
8. ORO-ORO OMBO, SEMERU, BATU, MALANG
Yang membuat Oro-oro Ombo terlihat manis dan romantis adalah hamparan bunga Verbena brasiliensis. Karena bentuknya yang mirip Lavender, tanaman ini sering dikira Lavender. Di balik manisnya Verbena, ternyata bunga ini adalah bunga yang merusak ekologi. Verbena bisa menyerap banyak air dan membuat daerah sekitarnya kekeringan. Oleh karena itu, Verbena harus sering dipetik. Jadi, kamu bisa sepuasnya memetik Verbena. Tampilan Verbena juga sangat instagramable, jadi cocok untuk dijadikan obyek foto.
9. PANTAI PASIR TIMBUL, RAJA AMPAT
Pasir Timbul adalah sebuah hamparan pasir yang membentuk pulau kecil di tengah lautan Raja Ampat. Keberadaan Pasir Timbul bergantung pada surut atau pasangnya air laut. Pada saat air laut pasang, hamparan pulau pasir ini akan hilang tenggelam di dalam air, sedangkan pada saat air laut surut, Pasir Timbul pun baru akan benar-benar muncul. Karena keunikannya yang dapat hilang dan timbul inilah, tempat wisata ini disebut Pasir Timbul.
10. DANAU 3 WARNA KELIMUTU, NUSA TENGGARA TIMUR
Danau Kelimutu yang memiliki ketinggian 1.631 meter dari permukaan laut merupakan danau kawah yang berada di puncak Gunung Kelimutu. Tepatnya berada di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Danau tersebut memiliki tiga warna berbeda, yaitu merah, putih, dan biru. Uniknya, warna-warna itu bisa berubah-ubah sewaktu-waktu.
Menurut warga sekitar, warna-warna itu memiliki arti masing-masing. Warna biru (Tiwu Nuwa Muri Koo Fai) merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa pemuda yang telah meninggal, warna merah (Tiwu Ata Polo) merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang meninggal yang selama hidupnya selalu melakukan kejahatan. Dan warna putih (Tiwu Ata Mbupu) merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal. Meskipun memiliki makna yang mistis, namun Danau 3 Warna Kelimutu tetap memiliki suasana romantis!
Tinggalkan Balasan