BONEPOS.COM, JAKARTA – Pola hidup sehat perlu digalakkan. Hal ini digaungkan Wakil Presiden ke 10 dan 12, Jusuf Kalla saat membuka seminar Indonesian Society of Interventional Cardiology Anual Meeting (Isicam) di Ballroom Hotel Shangrilla, Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Wejangan ini disampaikan kepada para dokter jantung agar mengampanyekan dalam menghindari risiko tingginya angka kematian penyakit jantung di Indonesia.

Kata JK, penyakit jantung merupakan penyakit yang secara tiba-tiba dapat menyebabkan kematian.

Putra asal Kabupaten Bone ini mencontohkan Ayah dan salah seorang saudaranya, salah satu korban yang mengalami serangan penyakit jantung, sehingga meninggal secara tiba-tiba.

“Zaman dahulu, kalau kita sakit jantung berobat keluar negeri, namun pada dewasa ini, kita sudah dapat berobat di berbagai rumah sakit besar di Indonesia. Lantaran kemampuan para dokter kita dan kemajuan teknologi ilmu kedokteran,” tuturnya.

JK bilang, perkembangan teknologi kedokteran berkembang dalam kurun waktu tiga tahun. Olehnya itu, JK berharap, kepada para dokter, untuk mengikuti perkembangan ilmu kedokteran agar tidak ketinggalan majunya ilmu kedokteran dewasa ini.

Selain itu juga, diharapkan para dokter untuk aktif melakukan riset dan inovasi di bidang ilmu kedokteran agar dapat menemukan ilmu baru di bidang kedokteran, khusunya dalam bidang penyakit jantung. (ril)