BONEPOS.COM, BONE – Bocah laki-laki berusia lima tahun luka parah setelah digigit anjing saat bermain di halaman rumahnya di Desa Lompu, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Sabtu (7/12/2019) lalu.
Bocah bernama Rudianto itu mengalami luka parah di bagian wajah tepatnya pada mata dan lehernya. Hingga hari ini korban masih terbaring dan dirawat oleh ibunya di rumahnya.
“Korban mengalami Luka gigitan yang serius pada mata dan leher, saat ini dirawat di rumah saja,” kata Jery kerabat korban, Senin (11/12/2019).
Jerry menjelaskan, usai kejadian itu, korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat untuk di obati, namun kemudian dirujuk ke RSUD Tenriawaru Bone.
Namun sayangnya, lanjut Jery pihak RSUD menolak korban dan mengarahkan pasien kedokter praktek yang khusus menangani jangkitan Virus Rabies, atau ke Dinas Peternakan.
Sementara itu, Humas RSUD Tenriawaru Ramli yang dikonfirmasi menjelaskan, bahwa pihak RS tidak menolak korban melainkan mengarahkan korban ke Dinas Kesehatan.
“Serum anti rabies hanya ada di Dinkes dan Puskesmas. Di RS Tenriawaru daru dulu tidak pernah di siapkan serum itu, memang tupoksi nya Dinas Kesehatan dan Puskesmas,” ungkap Ramli.
Lanjut Ramli, korban sempat diperiksa oleh ahli Dokter Ahli Syaraf, dan hasil pemeriksaannya kondisi pasien umumnya baik.
“Sempat diperiksa dan kondisinya baik. Tapi disarankan untuk tidak diberi suntikan karena belum sampai 7 hari dari suntikan pertama,” jelasnya.
Untuk itu, pihak RS menyarankan agar anjing yang mengigit korban dibawa ke Dinas Peternakan untuk memastikan ajing tersebut terjankit rabies atau tidak. (her/ril)
Tinggalkan Balasan