BONEPOS.COM, LUWU UTARA – Tim Oxfam Great Britain (OGB) di Kabupaten Luwu Utara, memberikan efek positif. Utamanya dalam hal pemberdayaan masyarakat desa.
“Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan teman-teman Oxfam selama kurang lebih 6 bulan di Luwu Utara,” tutur Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat melakukan pertemuan dengan Tim Oxfam dalam rangka pemaparan program hak atas pangan di Luwu Utara, di Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Indah menyebutkan, program pemberdayaan masyarakat desa yang telah dilakukan antara lain pemetaan partisipatif oleh JKP di 50 desa.
Pelaksanaan gugus tugas reformasi agraria, perampungan SOP KP3, pelatihan pengembangan usaha mikro masyarakat dan kelompok tani di Uraso, serta beberapa kegiatan lainnya.
“Cukup banyak yang telah dilakukan Tim Oxfam ini tanpa harus keluar dari roadmap yang telah ditetapkan,” tutur Indah.
Tidak kalah pentingnya, kata dia, Tim Oxfam selalu memberikan solusi dan membantu pemerintah daerah, terutama dalam hal pemenuhan hak atas pangan serta dalam rangka mewujudkan kesejahteraan petani, termasuk petani perempuan dan pemuda tani.
“Intinya adalah pemenuhan hak atas pangan, bukan hanya kepada kaum perempuan dan pemuda yang ada di Luwu Utara, tetapi juga seluruh masyarakat Luwu Utara,” tandasnya.
Pertemuan kali ini juga membicarakan tentang persiapan pelaksanaan peringatan Hari Perempuan Internasional 2020 yang dipusatkan di Desa Uraso Kabupaten Luwu Utara. (jus/ril)

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.