BONEPOS.COM, LUWU UTARA – Peraih nilai tertinggi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS pada hari kedua di Kabupaten Luwu Utara, Minggu (16/2/2020), rupanya tengah berbadan dua alias hamil.
Perempuan asal Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, bernama Nursinta, dengan nilai 415. Nilai ini lebih tinggi dari peraih nilai tertinggi hari pertama (408) atas nama Jamilah asal Kendari, Sulawesi Tenggara.
Tidak hanya Nursinta, nilai Jamilah juga dilampaui dua peserta lainnya di hari kedua, masing-masing dengan nilai 414 dan 413. Hal ini diungkapkan Sulham, salah seorang Panitia Seleksi Kabupaten, Minggu (16/2/2020) malam.
Sulham mengatakan, Nursinta memilih formasi guru Bahasa Indonesia di UPT SMPN 3 Kecamatan Malangke Barat.
“Untuk hari kedua tes CPNS ini, ada tiga peserta yang berhasil memecahkan nilai tertinggi hari pertama. Selain ibu Nursinta ada dua peserta lainnya, masing-masing dengan nilai 414 dan 413,” ujar Sulham.
Pemilik nilai 414 adalah Dariati asal Masamba yang memilih formasi di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai Analis Keuangan.
Usai mendapatkan hasil tertinggi, Nursinta banyak mendapatkan dukungan dan ucapan selamat dari keluarga dan teman-teman Nursinta lainnya.
Menariknya, ucapan selamat mereka kirim ke akun facebook pribadi Nursinta dengan nama akun Dewi Shinta.
“Banyak selamat ibu Dewi Shinta. Rekor baru di tes CPNS Luwu Utara. Gembira sekali kita nonton (live scoring) dari luar,” tulis pemiliki akun facebook Damayako Innong.
Ucapan senada lainnya datang dari Marliani Egga yang mengaku sangat terharu ketika nama Nursinta muncul di live scoring dengan poin tertinggi (415).
“Terharu mendengar nama Dewi Shinta mendapat nilai tertinggi,” tulis Marliani.
Menariknya, sang pemilik poin tertinggi, Nursinta, mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya tengah mengandung alias hamil.
“Duduk ka kasian kak, karena kontraksi perutku. Jadi na suruhka Kepala BKPSDM untuk duduk saja,” tulis Sinta. Komentar Sinta ini mendapat tanggapan yang membuat Sinta akan semakin bersemangat di tes berikutnya.
“Alhamdulillah, selamat dinda. Semoga bisa menaklukkan tahap selanjutnya. Semoga rezekinya dede bayi,” tulis Hasmawati Hasan.
Sekadar diketahui, untuk hasil seleksi hari kedua diperoleh bahwa peserta yang lulus passing grade sebanyak 317 orang, sehingga total yang lulus passing grade hingga hari kedua ditambah hari pertama (255) adalah sebanyak 572 orang. Angka ini tentu masih akan bertambah, mengingat tes masih akan berlangsung hingga 19 Februari 2020 mendatang. (jus/ril)
Tinggalkan Balasan