BONEPOS.COM, JAKARTA – Pilu. Begitulah kata yang tepat menggambarkan kondisi umat Muslim yang berada di India.
Anggota Komisi III DPR RI, Andi Rio Idris Padjalangi mengaku prihatin dengan kondisi yang terjadi di India.
Rasa keprihatinannya bukan tanpa alasan. Ada puluhan umat Muslim India, meninggal dunia akibat peristiwa yang terjadi. Mereka dianiaya hingga rumah dan masjid turut dibakar.
Meninggalnya puluhan umat Muslim itu merupakan pelanggaran HAM yang dinilai Rio, sangat sadis dan sangat biadab.
“Kami dari Partai Golkar prihatin dan berduka cita atas insiden yang terjadi di India. Apalagi peristiwa disana memakan korban jiwa, ” jelas Rio yang juga Ketua Bidang HAM DPP Partai Golkar, di Jakarta, Jumat (28/2/2020) malam.
Tokoh muda partai berlambang beringin itu mengutuk keras aksi yang terjadi di negara India. Rio bilang, India gagal membangun komunikasi untuk meredam aksi unjuk rasa yang kini telah berujung pada tewasnya sejumlah orang, baik dari sisi umat Muslim maupun Hindu.
“India harusnya bisa belajar dari negara Indonesia yang mampu menjaga toleransi antarumat beragama. Kami berharap umat Islam di India, bisa dihormati secara layak, ” tegas Rio yang juga Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu. (red)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.