BONEPOS.COM, BONE – Seorang pemuda menjadi korban pemukulan oleh oknum Polri Polsek Salomekko, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Kejadian ini terjadi, Senin malam (25/5/2020).

Aksi pemukulan ini dilatarbelakangi masalah sepele. Kepada Bonepos.com, Batti selaku korban bercerita, karena terlambat mengantarkan handphone. Oknum Polri, AS, murka.

“Saya terlambat bawakan HP-nya yang diservis di Bone kota, dan minta diantarkan HP itu ke Salomekko karena mau dia bawa ke yang punya itu HP, tapi terlambat ka karena ada urusanku juga mendadak di Bone kota,” jelas Batti, kepada Bonepos.com, Rabu (27/5/2020).

Dikonfirmasi secara terpisah Bripka AS berdalih, hal ini terjadi karena dia dengan Batti ini sudah dekat. Seperti orang tua dan anak.

“Sejak kecil itu Batti sering ikut sama saya seperti kalau ada lagi mau saya service HP nya pelangganku, karena pekerjaan service HP ini memang sampingan saya, bahkan saya punya motor pribadi dan saya berikan kepada dia untuk dia gunakan sejak SMP, pun dengan orang tuanya Batti ini sangat dekat dan bahkan setelah kejadian ini saya langsung bertemu dengan Ibu korban untuk menyampaikan apa yang terjadi,” papar AS.

“Sebenarnya begini pak, saya berniat mendidik Batti ini untuk lebih bertanggungjawab terhadap apa yang diamanahkan, dan saya berharap ini diselesaikan jalur kekeluargaan,” sambungnya.

Dikonfirmasi pihak Polres Bone, Paursubbaghumas Polres Bone Ipda Rayendra tidak bisa berbicara banyak.

“Laporan diterima semalam sehingga respons cepat kami lakukan, dan sudah diambil keterangan korban dan juga terperiksa,” sebut Rayendra. (har/ril)