BONEPOS.COM, BONE – Kepala Bappeda Kabupaten Bone, Ade Fariq Ashar hadir menjadi narasumber pada pertemuan Distric Team Problem Solving – Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir (DTPS-KIBBLA) tingkat kabupaten, Senin (15/6/2020).

Gelaran dihelat dalam rangka upaya percepatan penurunan kematian ibu dan anak di kabupaten Bone dengan USAID-Jalin, secara virtual.

Pada momen ini, Ade Fariq membahas soal Arah Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kabupaten Bone.

Kata Ade, Pemkab Bone menghadirkan delapan strategi yang perlu dilakukan untuk mendukung penguatan program kesehatan ibu dan anak.

“Strategi pertama sosialisasi beberapa Perda untuk penguatan implementasi Perda. Kedua, penguatan tim kerja,” jelas Ade, Senin (15/6/2020).

“Strategi ketiga kepastian perencanaan dan penganggaran. Strategi keempat penguatan inovasi desa dan kelurahan,” sambungnya.

Tidak sampai disitu, strategi kelima kata Ade, yakni penguatan media komunikasi. Strategi keenam pendampingan dokter obgin dan anak.

“Strategi ketujuh kepastian jaminan kesehatan, dan strategi kedelapan monitoring serta evalusi terpadu,” tambahnya. (ril)