BONEPOS.COM – Seorang remaja bernama Kesar, mengaku mengalamiĀ gangguan psikologis akibat terlalu sering bermain TikTok.

Dalam video rekkaan yang diunggah oleh akun Instagram @kesarnst. Terlihat Kesar terus berjoget tanpa kendali sarafnya, dia mengaku merasakan gejala aneh saat dirinya mulai kecanduan.

“Nama saya Kesar, 18 tahun. Awalnya saya main TikTok buat senang-senang doank. Lama-kelamaan merasa ada yang aneh. Saya tidak bisa mengontrol tubuh saya. Ternyata setelah saya cek, saya terkena TikTok Syndrome,” katanya.

Ist
Remaja bernama Kesar (18) mengaku terkena sindrom TikTok gara-gara kecanduan main TikTok. (Foto: Istimewa)

Di awal terkena TikTok Syndrome, remaja tersebut mengaku kesulitan mengendalikan gerak tubuhnya. Tubuhnya sering berjoget sendiri tanpa dikehendakinya, termasuk ketika dia tidur.

“Saya harus minum obat dua kali sehari untuk meditasi agar tubuh saya tidak bergerak-gerak terus. Lama-lama saya terbiasa karena minum obat dengan rutin. Dan dokter menyarankan saya untuk mengurangi main TikTok,” sambung remaja tersebut.

Video tersebut diduga sengaja dibuat dengan maksud menyindir orang-orang yang kecanduan bermain TikTok. Sebagian netizen yang telah menontonnya juga menganggapnya demikian.

Dari penelusuran Tim Bonepos.com, sejauh ini belum ada keterangan dari ahli medis maupun psikologis mengenai keberadaan sindrom TikTok. Yang ada hanyalah dampak penggunaan media sosial atau telepon genggam pintar secara berlebihan secara umum, tanpa merujuk secara spesifik kepada TikTok