BONEPOS.COM, LUWU UTARA – Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) – Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyalurkan bantuan bagi banjir bandang di Masamba, Luwu Utara, Sulsel.

Tidak tanggung-tanggung, demi penyaluran bantuan ini relawan ACT MRI Sulsel, rela berjalan kaki sejauh 7 kilometer dibawah terik matahari.

Para relawan ini terpaksa harus berjalan kaki lantaran jembatan penghubung yang ada di Desa Maipi, Masamba itu terputus usai dihantam banjir bandang.

Salah satu relawan ACT MRI Sulsel, Arhan MS mengatakan, wilayah yang dikunjunginya itu, merupakan salah satu wilayah yang cukup parah terdampak banjir bandang yang terjadi Senin (13/7/2020) itu.

“Desa ini terdampak cukup parah dan lokasinya terpencil serta sumber penghasilan utama warga tersapu banjir sehingga mereka sangat membutuhkan bantuan,” kata Arham.

Arham menyebutkan, setidaknya ada 23 rumah warga mengalami kerusakan serius, dan 7 rumah dan 1 mushalla hilang tersapu banjir. Selain itu, sekitar 50 tiang listrik roboh dan 3 jembatan putus.

“Selain itu ada juga sawah seluas 30 HA yang menjadi sumber penghasilan utama warga tersapu banjir sehingga tidak bisa digunakan lagi,” sebutnya.

Lebih jauh, Arham menuturkan, hingga saat ini ACT terus membersama para korban terdampak dengan membuka layanan Posko Kemanusiaan sebagai pusat informasi dan penyaluran bantuan.

Bagi para sahabat dermawan yang ingin menyalurkan bantuannya lanjut Arham, dapat melalui rekening atas nama Aksi Cepat Tanggap ke Bank Sulselbar Syariah 5100 5321 0417 1658 atau Bank BNI Syariah 777 1659 997.

Untuk konfirmasi bukti transfer atau info lebih lanjut dapat menghubungi nomor berikut via whatsapp 0821 9224 1414 atau ke careline ACT Sulsel 0411 898 6113. (red/ril).