BONEPOS.COM, SINJAI – Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (KOMAK) Kabupaten Sinjai, menggelar akasi unjuk rasa (demo) guna menuntut transparansi soal adanya dugaan pemotongan honor tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas saat penanganan pandemi Covid-19.

Aksi yang disertai pembakaran ban ini mengambil titik di Tugu Bambu Sinjai, Jalan Persatuan Raya, Perempatan Lampu Merah Taman Topekkong Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Kamis, (10/9/2020) siang.

Perwakilan Aksi, Yusri mengatakan, unjuk rasa yang dilakukan KOMAK ini mengangkat beberapa isu persoalan yang beredar saat ini di Kabupaten Sinjai, seperti isu dugaan pemotongan gaji honorarium tenaga kesehatan yang bertugas dalam penanganan Covid-19.

Yusri menambahkan, selain isu tersebut dia juga menyinggung tentang informasi yang merebak di media sosial terkait adanya oknum wartawan yang mengaku telah mengamankan dan meredam lembaga terkait isu-isu yang beredar saat ini.

“Kita pertanyakan, dimana pertanggungjawaban Bupati Sinjai dalam hal ini sebagai ketua tim gugus terkait masalah ini yang juga santer menjadi pembahasan masyarakat di media sosial,” ujarnya.

“Kami meminta kepada pemerintah agar ini lebih transparan ke khalayak,” sambungnya.

Sementara itu, perwakilan dari KATIK, Hasanuddin menambahkan bahwa menantang oknum tersebut yang mengaku telah mengamankan lembaga.

“Saya tantang ini oknum ini, yang mana dia amankan dan siapa mengamankan. Kalau misalnya sudah diamankan, ini buktinya kami dari KOMAK lakukan aksi,” terangnya. (irf/ril).