BONEPOS.COM, BONE – Tim gabungan Satgas Pencegahan Covid-19 selama satu bulan ke depan akan melakukan Operasi Yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan dengan sasaran perkantoran hingga ke fasilitas umum seperti pasar dan tempat-tempat keramaian lainnya.

Hal itu disampaikan Kasat Pol-PP Bone Andi Akbar saat memimpin tim gabungan Satgas Pencegahan, pada hari pertama, Senin (14/9/2020).

Jumlah personel diturunkan hari pertama berkisar 200 orang gabungan dari TNI-Polri dan Satpol-PP selanjutnya akan dibentuk sebanyak lima tim.

“Ini untuk memaksimalkan tim Satgas kita akan bagi lima tim karena banyaknya titik yang harus didatangi,” kata A Akbar.

“Mudah mudahan mulai hari ini dan seterusnya sudah tidak ada lagi penambahan jumlah terpapar Covid-19 sehingga dengan sosialiasai ini masyarakat bisa mengetahui bahwa penggunaan masker itu obat yang paling ampuh dalam mencegah menyebaran Covid-19,” ungkap A Akbar.

Pada awal pendisiplinan ini kata A Akbar tim Satgas belum memberlakukan sanksi kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker.

“Ini baru sebatas sosialisasi agar semua sadar bahwa menggunakan masker adalah cara tepat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Selain itu harapan Bupati Bone dan Forum komunikasi pimpinan daerah bahwa lebih mengutamakan pendekatan kekeluargaan dalam meminimalisir penyebaran Covid-19 karena dengan pendekatan keluarga mungkin penerpan peraturan ini tidak terjadi.

Untuk dietahui Tim gabungan Satgas dan Tripika akan terus melakukan penyisiran di seluruh Kecamatan. (sug/ril)