BONEPOS.COM, JAKARTA – Hujan dengan intensitas tinggi memicu banjir di Kota Jayapura, Provinsi Papua Rabu (30/9/2020), pukul 22.05 Wita.
Derasnya arus banjir menyebabkan dua bangunan rumah roboh hingga dua warga meninggal dunia karena tertimpa bangunan rumah mereka.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura melaporkan dua korban warga Desa Tanah Hitam, Distrik Abepura, atas nama BA (5) dan AA (4).
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Jayapura berhasil mengevakuasi korban dan memberikan pertolongan namun nyawa kedua anak ini tidak dapat diselamatkan.
Data sementara TRC BPBD Kota Jayapura mencatat 2 rumah warga rusak berat dan 2 warga meninggal dunia. BPBD setempat masih melakukan pendataan dan penanganan darurat bencana banjir lebih lanjut.
Berdasarkan analisis InaRISK, Kota Jayapura memang memiliki potensi bahaya banjir dengan kelas bahaya sedang sampai tinggi, dengan luas bahaya 9 ribu hektar. Sementara dilihat dari sisi risiko, terdapat sekitar 35 ribu populasi di 3 kecamatan merupakan penduduk terpapar terhadap potensi bahaya banjir tersebut.
Selain itu, kondisi rumah dan bangunan warga yang kurang kokoh dapat menyebabkan semakin rentannya masyarakat terhadap bencana cuaca ektrem yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Menyikapi peristiwa ini, pemerintah daerah diharapkan untuk terus mengedukasi dan melakukan pendampingan dalam upaya pengurangan risiko bencana kepada masyarakat setempat sehingga risiko dapat dikurangi atau bahkan dihindari.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca dengan tingkat berbeda. (ril)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.