BONEPOS.COM, BONE – Keliling kota Watampone, selalu menjadi pilihan sebelum balik ke rumah. Sore itu, handphone saya berdering. Sahabat saya Irwandi Burhan (IBU), mengajak ngobrol malam.

Sehabis Isya, saya pun bergegas menemuinya di Rujab Ketua DPRD Bone. Kedatangan saya bersama istri dan beberapa sahabat jurnalis menambah suasana hangat pertemuan itu.

Tak ada yang spesial dalam pembicaraan malam itu. Yang lebih spesial, ketika istri Irwandi Burhan ternyata sudah menyediakan menu makan malam. Bebek goreng, bakso, lawa, ikan kering dan berbagai menu Bugis lainnya tersaji di atas meja.

Saya memilih bebek goreng karena hampir dua bulan tak menikmatinya. Lawa’ serta cabe pedis pun menjadi penambah selera makan malam itu.

Pertemuan di malam Kamis di Oktober tahun ini, berakhir seusai menikmati tape hitam dan barongko ala kampung halaman IBU di Lamuru.
***
Obrolan santai sambil bercanda memang sering dilakukan Irwandi Burhan bersama para sahabatnya. Entah para kolega politiknya, para tetangganya, sekampungnya, para jurnalis, mahasiswa maupun para penggiat Lembaga Sosial Masyarakat.

Obrolan santai, seperti
Itulah gaya anak pemalas saat sekolah ini. Maunya santai melulu sehingga sering tak sampai di ruang kelas.

Cerita inilah muncul malam itu. Cerita yang diungkap oleh wanita pujaan IBU. Dengan senyum khasnya, IBU mengiyakan cerita istrinya. Cerita semasa sekolah, saat IBU jarang masuk sekolah ketika tak memiliki motor. Begitupun ketika memiliki motor, hal yang sama juga dilakukan. Tidak masuk sekolah karena melewati lokasi sekolah.

Betul-betul pemalas, ungkap istrinya. Namun demikian, IBU tetap memiliki jiwa kepemimpinan. Tetap dipercaya sebagai ketua kelas, tetapi di kelas para murid pemalas.

Tapi itu dulu, semasa remaja. Semasa masih putih abu-abu. Itu dulu, ketika jiwa masih labil. Ketika ego masih mendominasi. Ketika sesekali harus melawan arus kesadaran.

Dan itu dulu. Ketika cita-cita masih abu-abu. Ketika cita-cita berhadapan dengan cinta. Ketika pikiran selalu berubah-ubah.

***
Kini zamannya sudah lain. Bukan lagi, Irwandi yang putih abu-abu. Bukan lagi putih abu-abu yang berdebu.

Irwandi Burhan, yang lulusan SD inp 10/73 Lalebata Tahun 1987-1993, SMPN 1 Watanglamuru tahun 1993-1996 dan
SMAN 1 Lappariaja tahun 1996-1999 ini telah menjadi Ketua DPRD Bone.