BONEPOS.COM, LUWU UTARA – Pilkada serentak 2015 lalu, yang juga digelar 9 Desember Indah Putri Indriani (IDP) mencatatkan namanya sebagai bupati perempuan pertama di Sulsel.

Nah, kisah manis itu diyakini IDP akan kembali diukir, pada Pilkada yang digelar 9 Desember 2020 mendatang.

Pilkada 9 Desember 2015 lalu, Indah Putri Indriani sebagai calon bupati Luwu Utara meraih suara terbanyak dari kandidat petahana Arifin Junaedi. Saat itu Indah unggul 53,60 persen, hasil itu sekaligus mencatatkan namanya sebagai perempuan pertama yang menduduki jabatan bupati di Sulawesi Selatan.

Jelang Pilkada 2020 yang juga akan digelar 9 Desember mendatang Indah kembali bertarung.

“Saya punya kisah manis di 9 Desember. Pilkada 2020 juga 9 Desember, Insya Allah hasilnya lebih manis lagi dari 9 Desember 2015 yang lalu,” jelas Indah, Senin (19/10/2020).

IDP meyakini hal itu bukan tanpa alasan, kata dia dengan koalisi Golkar, PAN, PDIP, Demokrat, PPP dan didukung PBB dan partai Gelora, ditambah lagi tokoh-tokoh yang dulunya bersaing, kini bergabung mendukung dirinya bersama Suaib Mansur.

Ketua tim pemenangan Bisa akronim bersama Indah-Suaib, Karemuddin menyampaikan, selama melakukan kampanye hingga hari ke 24 masa kampanye, pasangan Indah-Suaib selalu mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.

“Artinya masyarakat Luwu Utara masih menginginkan Indah memimpin. Luar biasanya lagi, kandidat kita sudah ratusan titik yang dikunjungi, semua undangan masyarakat tak satupun diwakili semua dihadiri langsung kandidat kita,” pungkasnya. (rls)