BONEPOS.COM – Turki diguncang gempa berkekuatan 7,0 pada Jumat (30/10/2020). Guncangan yang terjadi siang hari, pukul 13.51 waktu setempat juga menyebabkan tsunami kecil.

“Semua orang tenang tapi kaget dan kami ingin tahu yang akan akan terjadi, apakah tsunami kedua akan datang atau tidak,” ujar Idil Gungor seorang pemilik guesthouse yang terdampak tsunami kecil dikutip dari CNN.

Berikut redaksi Bonepos merangkum beberapa fakta seputar gempa Turki :

1. Guncangannya meluas

Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono, menyebutkan episenter gempa bumi ini terletak di Laut Aegean, tepatnya berada pada jarak 17 kilometer dari pesisir barat Turki.

Daryono menambahkan, gempa dirasakan hingga Athena ibukota Kota Yunani dan Istanbul sebagai ibukota Negara Turki. Selain wilayah itu, guncangan gempa bumi ini juga dirasakan dalam wilayah yang luas seperti di Turki, Yunani, Bulgaria dan Makedonia Utara.

2. Wilayah yang terdampak

Dua wilayah yang dikabarkan paling terdampak adalah, provinsi Izmir, Turki dan Pulau Samos, Yunani

Pemerintahan di dua lokasi tersebut telah melaporkan dampak gempa yang jumlah terus bertambah. Gubernur Izmir Yavuz Selim Köşger memperingatkan warga jangan bergerombol di tengah jalan.

Jalanan kosong memudahkan kendaraan gawat darurat melewati jalur menuju wilayah terdampak gempa dengan mudah dan cepat. Kosger juga meminta warga tidak menggunakan gadget kecuali dalam kondisi darurat, untuk memudahkan tim penyelamat berkomunikasi.

Di Pulau Samos, Deputy Mayor Giorgos Dionisiou melaporkan sejumlah bangunan tua telah ambruk di wilayah tersebut. Warga diperingatkan jangan terlalu dekat dengan bangunan, untuk mencegah korban jika terjadi roboh.

3. Jumlah korban gempa

Informasi terbaru korban tewas 22 orang paling banyak ditemukan di Izmir, Turki dan sisanya di Pulau Samosa, Yunani

Sebanyak 800 orang luka-luk di Turki hingga Yunani dengan kemungkinan jumlahnya terus bertambah

Sekitar 20 bangunan di Izmir rusak total

Menurut seorang penduduk provinsi, Zeki Soysal, dia keluar gedung tepat waktu sebelum runtuh akibat gempa. Zeki sempat menyelamatkan korban gempa lain bersama mereka yang selamat.

“Ada seorang wanita tua di dalam gedung dan kami menyelamatkannya, dia berhasil keluar. Ada gedung lain yang dekat gedung ini. Mereka terus berusaha mengeluarkan orang-orang,” kata Soysal.

4. Disusul lebih dari 100 gempa susulan

Daryono menyebutkan bahwa hingga analisis data ini dikeluarkan, sudah terjadi lebih dari 100 aktivitas gempa susulan atau aftershock sejak terjadinya gempa utama (mainshock) dengan magnitudo terbesar M 5,1.

5. Memicu Tsunami Lokal

Pemerintahan di wilayah terdampak gempa menyebut tsunami kecil untuk menggambarkan kejadian usai gempa. Menurut CNN tidak ada peringatan adanya tsunami yang dikeluarkan pihak berwenang.

Dalam catatan BMKG, berikut stasiun tide gauge Yunani yang mencatat adanya tsunami kecil:

Syros ±8 cm

Kos ±7 cm

Plomari ±5 cm

Kos Marina ±4 cm

Stasiun tide gauge di Turki tidak mencatat data adanya tsunami kecil. Namun sejumlah rekaman televisi memperlihatkan aliran air yang masuk ke wilayah penduduk, misal di jalanan Cesme dan Seferihisarin.

Tsunami kecil juga dirasakan Gungor, penduduk Izmir, yang memiliki guesthouse berusia 100 tahun. Tsunami kecil berdampak lebih buruk dibanding gempa bumi.