BONEPOS.COM, BONE – Subkontraktor hingga buruh serta sopir dan pemilik material di Kabupaten Bone, resah.

Hal itu, dikarenakan PT Genytov Fajar, tak kunjung menyelesaikan kewajibannya.

Padahal subkontraktor yang mengerjakan paket Rekonstruksi Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Ruas Solo-Paneki-Kulampu senilai Rp22,9 miliar, rampung dikerjakan. Namun, PT Genytov Fajar, belum menyelesaikan kewajibannya, hingga saat ini.

Pemilik Material, Abd Rahman Hafid mengaku, apa yang dilakukan PT Genytov Fajar, sudah meresahkan subkontraktor hingga buruh serta sopir dan pemilik material.

“Kami sudah melakukan kewajiban secara profesional. Tetapi hak kami tak kunjung dilunasi hingga saat ini. Padahal pekerjaan sudah selesai,” ujar Rahman, kepada Boneposcom, Senin (2/11/2020).

Akibat ulah PT Genytov Fajar tersebut, pihaknya akan melakukan aksi menuntut kejelasan pelunasan.

“Kami sudah berapa kali dijanji untuk pembayaran, tetapi tak jelas kapan dibayarkan,” ungkapnya.

Senada hal tersebut disampaikan salah satu Subkontraktor, Rezky. Rezky mengaku, pihaknya sudah sering dijanjikan untuk pelunasan atas proyek yang dikerjakan. Namun, hal itu sebatas janji.

“Saya hampir Rp300 juta belum dilunasi. Saya sudah kerjakan pekerjaan,” kata Rezky.

Diakui Rezky, tidak ada itikad baik dari pihak kontraktor PT Genytov Fajar untuk melunasi pembayaran tersebut.

“Kami ada sembilan subkontraktor. Belum dilunasi sampai sekarang,” bebernya.

Sementara itu, saat Boneposcom berusaha melakukan konfirmasi kepada pihak PT Genytov Fajar via telepon dan SMS, tak kunjung direspons hingga berita ini dipublikasikan. (red)