BONEPOS.COM, BONE – Kontraktor di Kabupaten Bone, siap bersaing kualitas dan komitmen kerja. Sayangnya, potensi tersebut tak termaksimalkan.
Dalam bincang-bincang Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan bareng awak media, di Kantor Gapensi Bone, Kamis (26/11/2020) mencuat sejumlah hal yang patut dipertanyakan.
Hal-hal mengemuka dalam bincang-bincang yang berlangsung sekitar 80 menit itu, antara lain dugaan permainan oknum ASN dalam pembagian proyek, besarnya fee proyek, hingga tidak terberdayakannya kontraktor lokal.
Ditemani secangkir kopi hitam, berbagai isu miring soal proyek di Bone bergulir dalam perbincangan penuh kehangatan itu.
Hadir langsung dari pihak Gapensi Bone, yakni Ketua Gapensi Bone Haji Muh Akbar didampingi Sekretaris Umum Doktor Awaluddin.
Pada kesempatan ini, Doktor Awaluddin mengemukakan, ada sekitar 31 anggota yang ada di Gapensi Bone.
“Sayangnya, seluruhnya kurang terberdayakan. Padahal potensi yang dimiliki siap bekerja dan bersaing kualitas dan komitmen terhadap pekerjaan,” ucap Awaluddin.
Disinggung mengenai dugaan oknum ASN yang ikut bermain dalam pembagian proyek di Kabupaten Bone, tak ditampik Doktor Awal.
“Saya menyampaikan aspirasi kontraktor di Bone,” ungkapnya. (pol)
Tinggalkan Balasan