BONEPOS.COM, SINJAI – Program unggulan di bidang keagamaan terus diwujudkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai di bawah nakhoda Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA).

Salah satunya program mencetak tahfiz atau penghafal Alquran, yang kini telah memasuki tahun kedua pelaksanaannya sejak dicanangkan tahun 2019 lalu.

Kini, program itu telah mencetak 40 Tahfiz, diantaranya 20 hafiz di tahun 2019 (Angkatan I) melalui pondok pesantren Darul Ikhsan Salohe, Kecamatan Sinjai Timur dan 20 Hafizah di tahun 2020 (Angkatan II) di Ponpes Darul Istiqamah Bongki.

Khusus angkatan II, hafizah di wisuda langsung oleh Bupati ASA didampingi Ketua TP PKK Sinjai Andi Nurhilda Daramata Seto, di Masjid Islamic Center, Lingkungan Tanassang, Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, dengan menerapkan protokol kesehatan, Sabtu (2/1/2020).

Bupati ASA mengungkapkan, rasa syukurnya sebab program yang telah dicanangkan di bidang keagamaan berjalan lancar, seperti pemberian insentif bagi petugas keagamaan, pemberian dana hibah untuk Ponpes dan masjid, perampungan Masjid Islamic Center, hingga mencetak hafiz.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sudah memasuki tahun ketiga ini semuanya berjalan lancar. Mudah-mudahan apa yang telah kita lakukan ini bisa mengembalikan kejayaan Bumi Panrita Kitta,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan program Tahfiz ini tentu akan memberikan kontribusi positif untuk pembangunan daerah Kabupaten Sinjai. ASA memastikan jika program tersebut akan terus dilanjutkan sehingga slogan Bumi Panrita Kitta tidak hanya dikenal nama saja.

“Inshaa Allah saya optimis dengan lahirnya penghafal Alquran ini, maka yakinlah daerah kita akan semakin maju dan Berakhlakul Karimah. Ini akan terus kita wujudkan setiap tahunnya,” ujarnya.

ASA menitip pesan terus mengasah kemampuan agar dapat bermanfaat bagi orang banyak, hingga memberi kontribusi positif terhadap pembangunan daerah.

“Mudah-mudahan setelah ini adik-adik bisa terus mempelajari Alquran, mengasah diri dan bisa membanggakan Kabupaten Sinjai kedepan,” harapnya.

Selain itu, Bupati ASA juga mendorong pemerintah desa dan Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Sinjai untuk berkolaborasi dalam mencetak hafiz. Setiap desa mengirim utusan dua orang untuk dilatih menjadi Tahfidz, bahasa arab fasih, dan penguasaan kitab suci Alquran.

Diketahui, wisuda Tahfidzul Alquran 30 Juz yang merupakan salah satu program unggulan Bupati Sinjai juga dirangkaikan dengan Launching Program Tahfiz angkatan III tahun 2021 yang dipusatkan di dua Ponpes, yakni Pondok Pesantren Darul Istiqamah Puce’e dan Pondok Pesantren Syiar Islam Pattallassang. (fan/ril)