BONEPOS.COM, BONE – Aktivis Perempuan Bone dorong pelaku pembunuhan istri di Bone dihukum maksimal sesuai perbuatannya apalagi pelaku tersebut sudah melakukan hal yang sama dengan orang yang berbeda.

Hal tersebut dikatakan Martina Majid saat ditemui Boneposcom di Mapolres Bone, Senin (25/1/2021).

Martina mengatakan, dari sisa pidana pelaku bisa dihukum semaksimal mungkin.

“Ini juga merupakan pembelajaran bagi yang lain, apalagi tersangka ini sudah dua kali melakukan hal yang sama yaitu kasus pembunuhan, jadi saya berharap paleku dihukum maksimal,” tegas Martina.

Selain itu, Martina juga menegaskan kasus ini juga harus dilihat dari sisi penyebab, apalagi korban menikah dalam usia yang masih sangat muda.

Dalam sisi hukum pernikahan ini tidak sah karena masih di bawah umur. Mental anak-anak yang seperti ini belum siap untuk berkeluarga.

“Untuk itu, kepada orang tua harus memang betul-betul melihat kesiapan mental anaknya untuk dinikahkan. Jangan ketika ada yang datang melamar langsung diterima harus juga dilihat kesiapannya apakah mentalnya sudah siap atau belum,” tambahnya.

“Untuk kasus ini, kami tetap akan mengawal terus sampai tuntas, dan tentu harapan kami agar kasus ini bisa menjadi contoh untuk yang lain agar tidak terjadi lagi hal yang serupa,” kuncinya. (her/ril)