BONEPOS.COM, BULUKUMBA – Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bulukumba, Andi Buyung Syahputra merasakan pegal pada bagian lengan kiri setelah disuntik vaksin Covid-19.

Andi Buyung juga mengaku, disarankan untuk beristirahat dan tidak melakukan pekerjaan yang berat-berat.

Namun, efek samping vaksin baru terasa setelah 30 menit. Dia merasakan sedikit pusing.

“Setelah itu tidak ada apa-apa lagi,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Kendati demikian Andi Buyung menjelaskan, vaksin merupakan formula yang digunakan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

Dikonfrimasi terpisah, dr. Jannah memaparkan, hal mendasar yang biasanya akan dialami oleh orang yang menerima vaksin adalah perasaan pegal dan gatal pada daerah yang disuntik.

“Tapi tidak semua orang mengalami itu. Tergantung ketahanan tubuh orang yang divaksin. Juga tergantung cara suntiknya,” jelasnya.

Katanya, sebelum sampai pada tahap penyuntikan vaksin, penerima vaksin akan discreening. Rangkaiannya yakni, pengukuran tekanan darah, pengukuran suhu tubuh. Dan kemudian dilanjutkan dengan pemberian vaksin secara intramuskular atau masuknya vaksin melalui jaringan otot lengan sebelah kiri dengan dosis 0,5 ml.

“Kemudian setelah itu, penerima vaksin harus diobservasi selama 30 menit. Untuk memantau reaksi efek samping dari vaksin itu,” paparnya.

Biasanya kata dr. Jannah, reaksi mendasar yang dikarenakan masuknya benda asing ke dalam tubuh mengakibatkan anafilaktik yakni syok yang diakibatkan oleh alergi yang berat. Dari reaksi ini bisa mengakibatkan sesak napas hingga pingsan.

“Tapi sampai hari ini belum ada yang mengeluhkan syok anafilaktik,” tutupnya. (kia/ril)