BONEPOS.COM, BONE – Kasihan, seorang gadis berusia 16 tahun sebut saja namanya Bunga (samaran) menjadi korban pelecehan seksual oleh sejumlah pemuda hidung belang di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Warga Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat tersebut saat diwawancarai bercerita, awal mulai kejadiannya dimana dia digauli oleh beberapa pemuda di Bone.
Bunga menceritakan, dia sudah kenal dengan pelaku berinisial RZ jauh-jauh hari sebelum kejadian melalui sosial media Facebook.
Berawal dari perkenalan itu, mereka kemudian akrab dan saling komunikasi.
Setelah itu, mereka janjian untuk bertemu kemudian setelah bertemu dan ngobrol panjang lebar, korban Bunga pun meminta kepada pelaku RZ untuk mengantarnya pulang.
Namun, saat di perjalanan pulang, RZ tidak langsung mengantarnya ke rumah namun dibawah ke indekos milik teman pelaku di Kelurahan Majang.
“Saat saya berada di indekosnya, saya dikasi minum obat penenang (termadol) kemudian saya oleng waktu itu, terus dia (pelaku, red) langsung ka nakasi begitu,” kata Bunga saat di wawancarai Bonepos.com, Jumat (5/2/2021).
Saat korban dibawa ke indekos teman pelaku dan kemudian telah digauli, dalam indekos tersebut ada teman pelaku dan rekan pelaku juga melakukan hal yang sama terhadap diri korban. Lantaran korban bermalam di indekos tersebut.
Keesokan harinya, korban menghubungi rekannya berinisial NK untuk menjemput korban di indekos pelaku RZ untuk mengantarnya ke Bajoe. Karena pada saat itu, korban merasa ketakutan dan stres.
Setelah tiba di sana dan duduk sebentar, korban kembali meminta ke rekannya untuk mengantarnya pulang, namun NK mengatakan, nanti saja.
Disitu NK kembali menggauli korban layaknya suami istri, kemudian keesokan harinya Bunga kembali menghubungi temannya yang lain untuk membawanya pulang ke rumah.
“Saya bermalam di Bajoe. Sementara saya ditinggal olehnya (NK, red), nanti saya pulang malamnya setelah dijemput sama teman saya sampai ke terminal, kemudian setelah sampai di terminal saya suruh lagi temanku jemputka suruh antarka pulang namanya KS,” tambahnya.
Namun, setelah dijemput korban kembali tidak dibawa pulang melainkan di bawa ke lingkungan Waru, disitu korban kembali digauli oleh temannya yang menjemputnya sebelumnya.
Tidak terima dengan perlakuan para pemuda hidung belang tersebut, korban pun melaporkannya ke SPKT Polsek Tanete Riattang ditemani oleh keluarganya.
Kasat Reskrim Polres Bone AKP Ardy Yusuf yang dikonfirmasi mengatakan, kasus tersebut sementara masih ditangani oleh Polsek Tanete Riattang dan saat ini sudah ada 3 terduga pelaku yang sudah diamankan.
“Ada 3 terduga pelaku yang sudah diamankan, mereka berinisial SR, RZ dan PR, kejadiannya itu sekitar Rabu 3 Februari lalu,” ujar AKP Ardy, kepada Boneposcom, Jumat (5/2/2021).
Lanjut kata Ardy, dari hasil interogasi sementara, ketiga pelaku yang diamankan mengakui perbuatannya telah melakukan perbuatan layaknya suami istri terhadap korban, dan saat ini kasus ini masih dalam penyelikan lebih lanjut. (her/ril)
Tinggalkan Balasan