BONEPOS.COM, MAKASSAR – Ramadhan, pria berusia 27 tahun tewas usai dianiaya di Jalan Tamalate 1, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/2/2021), belum lama ini, tepat di depan Indomaret, Kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan Rappocini.

Tak cukup lama, polisi berhasil meringkus 10 orang pelaku penganiyaan, satu diantaranya ditindak tegas karena melawan petugas.

Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Nurtcahyana mengatakan, pihaknya di backup oleh Tim Jatanras Polrestabes Makassar.

“Korban meninggal dunia usai dianiaya, korban meninggal dunia di ruang UGD RS Grestelina,” kata Nurtcahyana melalui keterangan tertulisnya kepada Bonespos.com, Selasa (9/2/2021).

Polisi akhirnya meringkus 10 orang pelaku di sebuah gang sempit di Jalan Landak pada pukul 15.00 Wita.

Korban bernama Ramadhan diketahui adalah salah satu juru parkir di Indomaret tersebut.

Ramadhan tewas karena terkena anak panah (busur) di bagian dada. Kelompok ini yang menewaskan korban mengatasnamakan pihaknya dari geng motor Lorpat.

Identitas kelompok geng motor yang ditangkap ini, yakni, KO alias Karel (18), ini berperan sebagai pelaku utama bersama dengan MSS Alias Adam (17) yang berstatus sebagai pelajar.

Selain itu, MJ alias Dion (15), MYP alias Pute (17), SKE alias Angga (19), BJK Alias Bagas (15) berstatus pelajar, FAM alias Reza (14) juga pelajar, MF alias Fadil (17), dan FAW juga pelajar, serta WWN (18)

“Terhadap pelaku ini, dua orang pelaku utama, tetapi Karel mengaku menurut keterangannya telah membusur korban satu kali di bagian dada korban, saat menyerang pelaku berboncengan tiga menggunakan sepeda motor,” ucapnya.

Pelaku Karel, ditindak tegas dengan terukur, saat akan diamankan dan berusaha melarikan diri dari petugas dan melawan.

“Pelaku utama Karel, kita tindak tegas karena melawan, jadi kita amankan pelaku juga lainnya itu berdasarkan pengembangan, juga diamankan berbagai barang bukti yang dilakukan pelaku,” imbuhnya.

Barang bukti yang diamankan pelaku itu empat anak panah, satu buah ketapel. Polisi juga mengamankan motor pelaku yang dikendarai saat melakukan penyerangan.

Para pelaku dari geng motor Lorpat ini telah ditahan di Mapolsek Rappocini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (rul/ril)