BONEPOS.COM, BULUKUMBA – Dari jumlah data 574 orang personel yang dipersiapkan untuk melakukan vaksinasi, yang masuk dalam list vaksinasi hanya 540 orang personel. 34 orang sisanya tidak menjalani proses vaksinasi karena berbagai alasan.

Hal itu diungkapkan Kapolres Bulukumba, AKBP Gany Alamsyah Hatta.

Gany mengaku, para personel memiliki semangat yang menggebu-gebu untuk melakukan vaksin. Hanya saja ada beberapa personel yang harus berhalangan hadir selama proses vaksin berlangsung.

“Semua anggota Polres semangat mau divaksin. Tapi memang ada yang berhalangan hadir. Karena lagi sakit, ada yang lagi sekolah dan alasan lainnya,” ungkapnya saat ditemui awak media, Selasa (9/3/2021).

Sebelum disuntik vaksin, para personel terlebih dahulu harus melewati tahap skrining. Mengecek tekanan darah dan suhu tubuh. Kemudian harus melakukan tahap observasi selama 30 menit setelah divaksin.

Sebagai orang nomor satu di Polres Bulukumba, Gany sapaannya menjadi orang pertama pula yang mendapat suntikan vaksin.

Setelah mendapat suntikan, dia mengaku merasakan reaksi pegal di area lengan yang disuntik.

“Alhamdulillah tidak adaji efeknya yang berlebih. Cuma pegal-pegal biasa. Namanya juga disuntik vaksin, ada benda asing dimasukkan dalam tubuh. Tapi tidak berselang lama setelah itu hilang mi,” ceritanya.

Gani juga mengintruksikan, semua anggota Polres Bulukumba harus melakukan vaksinasi, jika tidak, dia akan melakukan tindakan tegas.

“Wajib, tidak ada alasan untuk menolak bagi semua anggota untuk divaksin, kecuali yang sakit,” tutupnya.

Kegiatan itu berlangsung di Aula Polres Bulukumba, yang berada di jalan protokol provinsi Sulawesi selatan. Tetap mematuhi protokeler kesehatan dengan mencuci tangan sebelum memasuki ruangan dan tetap menggunakan masker. (*)