BONEPOS.COM – Kembali terjadi, kasus bayi kambing bermata satu. Kali ini di Nagari (Desa) Purwosari, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun.

Menurut pemiliknya, Sukirman, bayi kambing tersebut lahir pada Selasa malam  (16/3/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.

“Saya terkejut. Matanya cuma satu di tengah,” ujar Sukiman.

Dalam video yang beredar sebagaimana disimak tim Bonepos, anak kambing bermata satu tersebut ditaruh di ayunan, seperti pada umumnya bayi manusia.

Sukirman harus menuntun induk kambing tersebut untuk menyusui anaknya.

Terlepas dari kondisi matanya yang tak lazim, bayi kambing tersebut terlihat sehat dan gemuk, meskipun tak dapat tegak dan berjalan, sebagaimana anak kambing pada umumnya.

Warga yang mendengar kabar kelahiran bayi kambing ini jadi heboh dan berbondong-bondong ingin melihat.

Bayi kambing tersebut pun sempat ditawari seharga mobil Panther plus Rp5 juta oleh seseorang yang tertarik.

Namun sayang, dua hari setelah dilahirkan, pada Kamis sore (18/3/2021), bayi kambing itu mati.

Kasus bayi kambing terlahir dengan satu mata seperti ini terakhir kali terjadi di Desa Cigentur, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (22/6/2020).

Oleh warga, anak kambing malang tersebut malah dikira titisan dajjal. Sebagian warga bahkan menganggap kelahiran bayi kambing itu sebagai tanda-tanda kiamat.

Pemilik kambing tersebut bilang, sang induk kambing melahirkan dua anak pada hari itu. Anak kambing yang satunya lagi terlahir dalam kondisi normal.

Kecacatan bayi kambing tersebut bukan cuma matanya, tapi juga wajahnya yang rata, hingga nyaris tak terlihat lubang hidungnya. Dengan kondisi seperti itu, bayi kambing itu kesulitan mencari puting susu induknya sehingga si pemilik memberinya susu melalui dot.

“Kami perah dulu susunya dari induknya, kami masukkan ke dot,” ujar Pipih, sang pemilik.

Kambing menyedihkan itu akhirnya memang tak berumur panjang. Tak sampai 24 jam setelah lahir, bayi kambing tersebut mati.