BONEPOS.COM, BULUKUMBA – Bulukumba diguncang gempa dengan kekuatan M4,3 magnitudo, Selasa (13/4/2021), tepatnya pukul 02.08 Wita.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulukumba, Andi Akrim Amir, mengimbau warga agar tetap tenang dan waspada. Apalagi gempa terjadi saat masyarakat hendak melaksanakan waktu sahur pertama di Ramadan 1442

“Tentunya kami harapkan masyarakat tetapi tenang dan waspada. Terpenting, tidak mempercayai langsung informasi-informasi yang sumbernya tidak jelas,” ketik Andi Akrim Amir, saat dikonfirmasi Boneposcom via WhatsApp, Selasa, (13/4/2021).

Untuk potensi gempa yang membuat syok sebagian masyarakat Bulukumba ini, belum jelas hasilnya. Namun, Andi Akrim, sapaanya mengaku akan terus melakukan koordinasi dengan pihak BMKG wilayah IV Makassar.

Menurut data yang mengacu pada imbauan pihak BMKG wilayah IV Makassar. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=4,3.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,08 LS dan 120,57 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 60 km arah Timur laut Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan pada kedalaman 7 km.

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Walanae.

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Bulukumba II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami,” kata Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan dalam pesan rilisnya.

Maka dari itu, kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” tutupnya. (*)