BONEPOS.COM, BULUKUMBA – Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bulukumba, dari Fraksi PKB, Fahidin HDK menolak refocusing anggaran Covid-19 yang akan dilakukan Pemda Bulukumba.

Fahidin menyampaikan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021, sudah didesain untuk mendukung setiap program sekaligus anggaran dalam penanganan Covid-19 secara menyeluruh.

“Kebutuhan anggaran untuk penangan Covid-19 yang mencapai Rp6 milliar ini, sudah dialokasikan melalui program dan kegiatan yang tersebar di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Belum lagi Biaya Tak Terduga (BTT),” bebernya

Apalagi kata Fahidin, surat edaran Kemenkeu sama sekali tidak memberikan sanksi jika misalnya ada daerah yang tidak melakukan refocusing anggaran.

Maka dari itu, Ia mendesak Pemda Bulukumba untuk fokus melaksanakan APBD yang ada ini.

Sehingga serapan anggaran, asas manfaat, dan output dari kebijakan anggaran program itu bisa tercapai di triwulan pertama.

“Kami dari Fraksi PKB yakin struktur APBD Bulukumba sudah didesain responsif terhadap penanganan pandemi Covid 19 yang masih mewabah ini,” ucapnya.

Menurutnya, jika hal ini dipetakan satu per satu maka persentase anggaran untuk penanganan covid pada APBD 2021, baik dari segi kesehatan hingga upaya pemulihan ekonomi sudah cukup besar.

Termasuk mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Ini bukan soal kita mau atau tidak melakukan refocusing, tapi bagaimana struktur APBD mampu mendukung penanganan Covid-19 secara menyeluruh, dan itu sudah kita lakukan,” tutup Fahidin. (*)