BONEPOS.COM, GOWA – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar aksi sosial giat donor darah.

Giat donor darah yang diinisiasi PSMTI Sulsel ini berlangsung di Gedung Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Minggu (9/5/2021).

Ketua PSMTI Sulsel, Emmy Jita mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan berbagai organisasi di Sulsel untuk melakukan kegiatan donor darah, dan juga langsung menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel.

“Kami dari PSMTI Sulsel bekerjasama dengan banyak organisasi, baik PMI, dan TNI, Polda Sulsel, Yayasan Budi Luhur, INTI Sulsel, organisasi Tionghoa lainnya, Lions Club Makassar, Organisasi Kemasyarakatan Lintas Etnis, komunitas-komunitas dan perusahaan,” kata Emmy Jita kepada Bonepos.com di lokasi.

Selain itu kata Emmy, pagelaran kegiatan donor darah ini telah berlangsung sejak 2 Mei dan Minggu (9/5/2021).

“Kemarin tanggal 2 Mei kami sudah lakukan di Mal, waktu itu di Mal Pipo (Phinisi Point), dan MTC dan pada hari ini ada enam lokasi yang dilakukan donor darah,” terang Emmy Jita.

Enam lokasi yang dilakukan kegiatan donor darah itu masing-masing berada di Gereja YHS, Gereja Petra, Filadelfia, Rumah Duka Budi Luhur, Baruga Karaeng Galesong (Gowa), dan Vihara Dharma Palakka di Kabupaten Bone.

Sementara target ketersediaan kantong donor darah pihaknya menarget sebanyak 600 hingga 700 kantong darah untuk disalurkan.

“Enam lokasi kami targetkan hari ini bisa mencapai 600 atau 700 kantong. Kemarin sudah 398 jadi total yang kita targetkan 1.000,” tambah Emmy Jita.

Kegiatan aksi donor darah yang dilakukan PSMTI ini untuk memberikan kontribusi ketersediaan stok darah di kantor PMI Sulsel.

Jauh sebelumnya, kata Emmy Jita, aksi sosial donor darah ini merupakan langkah dan program kinerja PSMTI dari pusat.

“Ini program PSMTI dari pusat, setiap tahunnya di bulan Ramadan, karena kami memang membantu ketersediaan stok darah di PMI karena kan bulan puasa, banyak orang-orang yang tidak bisa mendonor dari kami orang Tionghoa bersama-sama yang non Muslim untuk membantu mendonorkan darah untuk ketersediaan di PMI,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan mengaku sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan PSMTI Sulsel.

“PMI Sulsel tentunya sangat bersyukur karena ada organisasi-organisasi yang selalu memikirkan aksi-aksi sosial kemanusiaan,” kata Adnan.

Lebih jauh kata Adnan, setiap tahunnya di bulan suci Ramadan ketersediaan stok darah di kantor PMI menurun.

Alasan kurangnya ketersediaan stok darah ini karena bulan suci Ramadan dan sebagian orang menjalankan ibadah puasa.

“Kenapa? Karena banyak orang yang tidak mendonor karena bulan suci Ramadan, orang sedang berpuasa tetapi kebutuhan darah kita tidak pernah turun,” tandas Adnan. (*)