BONEPOS.COM, BANTAENG – Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin menghadiri salat Idulfitri 1442 Hijriah di Lapangan Pantai Seruni, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan.

Bupati bergelar doktor ilmu pemerintahan itu terlihat datang bersama putra bungsunya, Arai Solthani Ilhamsyah.

Semua jemaah termasuk Bupati yang hadir harus melewati pintu masuk untuk pemeriksaan oleh Satgas Covid-19 Bantaeng. Masker telah menjadi kewajiban setiap jemaah.

Ilham Syah Azikin mengenakan kemeja putih lengan panjang dibalut jas hitam dipadukan dengan sarung berwarna ungu dan peci berwarna hitam langsung menempati saf depan.

Dalam sambutannya, Bupati Bantaeng mengatakan, selama satu bulan penuh di bulan Ramadan, dengan berpuasa semua telah diajarkan untuk melatih kesabaran, ketabahan, ketahanan diri, kerendahan hati, kecermatan bicara, kejujuran ucapan dan prilaku, serta pengendalian diri.

“Kami berharap segala bentuk pembelajaran yang kita dapatkan selama bulan Ramadan, hendaknya dapat diwujudkan dalam sikap dan prilaku kehidupan sehari-hari,” jelas Bupati Alumni Pendidikan Lemhanas RI itu.

Dia juga ingin mengajak seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Bantaeng untuk bersatu padu dan menjalin sinergitas yang harmonis serta saling menghormati dan saling membantu dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Bantaeng.

“Marilah kita jadikan momentum 1 Syawal 1442 H yang suci ini, sebagai titik awal untuk melaksanakan tekad dan usaha, mewujudkan kehidupan yang lebih sejahtera lahir dan batin. Dengan nilai kefitrahan dan kesucian yang telah disematkan kepada kita, hendaknya dijadikan motivasi untuk saling memaafkan serta saling membantu antar sesama karena sesungguhnya sebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat bagi sesamanya,” harapnya.

Di akhir sambutan, Ilham mengingatkan kepada seluruh masyarakat, bahwa wabah Pandemi Covid-19 masih terjadi di Indonesia.

“Oleh karena itu, mari kita tingkatkan disiplin diri pribadi untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Hanya dengan menjaga disiplin pribadi kita bisa terhindar dari serangan wabah Covid-19 dan menyelamatkan keluarga kita serta menjaga daerah yang kita cintai sehingga kita semua dapat melaksanakan aktifitas dengan produktif,” kuncinya. (*)