BONEPOS.COM, BONE – Jika pada tahun lalu masyarakat Indonesia dianjurkan untuk melakukan kegiatan keagamaan di rumah masing-masing akibat penyebaran Covid-19 yang sangat masif, maka Rabu (13/5/2021), hari ini, bertepatan dengan perayaan hari raya Idulfitri 1442 H bagi umat Muslim dan Kenaikan Isa Al-Masih bagi umat Nasrani, maka pemerintah mengizinkan pelaksanaan ibadah keagamaan di rumah-rumah ibadah dan lapangan terbuka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Hal ini pun disambut suka cita oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Bone, karena pada tahun ini mereka dapat kembali merayakan hari raya Idulfitri dengan menggelar salat Id 1442 Hijriah di Lapangan Merdeka, Watampone dan di seluruh masjid-masjid yang ada di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.

Tak hanya umat Muslim, umat Kristiani yang ada di Kabupaten Bone pun juga merasakan hal yang sama, pasalnya hari ini juga bertepatan dengan jatuhnya peringatan Kenaikan Isa Al-Masih.

Oleh karena di Kabupaten Bone mayoritas masyarakat beragama Islam, untuk memastikan keamanan dan kelancaran masyarakat saat menjalankan ibadah salat Id, Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel menerjunkan personel untuk melakukan sterilisasi secara menyeluruh di sekitar Lapangan Merdeka Kota Watampone dan Masjid Al Markas Al Maarif.

Kegiatan sterilisasi personel Brimob Bone yang berkualifikasi Penjinak Bom (Jibom) ini, dilakukan sebelum para jemaah salat Id memasuki area Lapangan Merdeka, tepatnya sejam sebelum pelaksanaan salat.

Hal ini dibenarkan Komandan Batalyon Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, saat ditemui di Lapangan Merdeka, awak media, Kamis (13/5/2021).

“Benar tadi subuh kami telah menurunkan personel untuk melakukan sterilisasi di sekitar area lapangan Merdeka dan Masjid Al Markaz Al Maarif Watampone berdasarkan hasil koordinasi dengan Polres Bone, tentunya hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat selama menunaikan ibadah salat Id 1442 H, terlebih pada saat ini perkembangan situasi Kamtibmas sangat dinamis,” jelas perwira berpangkat satu bunga ini.

Kompol Nur Ichsan juga mengatakan selain melakukan sterilisasi di sekitar area Lapangan Merdeka dan Masjid Al Markaz Al Ma’arif Watampone, Batalyon C Pelopor juga menerjunkan personelnya untuk melakukan sterilisasi dan pengamanan di gereja-gereja yang memperingati Kenaikkan Isa Al-Masih.

“Karena hari ini juga umat Kristiani juga memperingati hari Kenaikan Isa Al-Masih, jadi selain melakukan sterilisasi di sekitar lapangan Merdeka dan Masjid Al Markas Al Maarif sebelum pelaksanaan salat Id , kami juga melakukan sterilisasi di beberapa gereja di Kota Watampone yang akan digunakan untuk perayaan Hari Kenaikan Isa Al Masih.

Selain itu, kami juga menurunkan tim patroli dengan sasaran tempat – tempat ibadah untuk memastikan perayaan hari besar umat Islam dan Kristiani di Kabupaten Bone berjalan dengan aman, lancar dan kondusif sebagai wujud implementasi dari Bhakti Brimob Untuk Masyarakat,” tambah Kompol Nur Ichsan.

Di tempat terpisah, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga diri baik dari aksi kejahatan maupun terhadap paparan Covid 19 yang sampai saat ini masih melanda.

“Jadi sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Indonesia kami telah menyiagakan seluruh personel Satbrimob Polda Sulsel untuk mengamankan jalannya peringatan hari raya Idulfitri 1442 H yang juga bertepatan dengan peringatan Kenaikan Isat Al-Masih. Meskipun demikian kami juga berharap kepada masyarakat agar senantiasa waspada dan mawas diri terhadap berbagai macam ancaman kejahatan yang bisa saja terjadi, jadi ketika melihat atau menemukan hal-hal yang mencurigakan segera laporkan ke Kepolisian terdekat. Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari paparan Covid 19,” pungkas Kombes Pol. Muhammad Anis. (*)