BONEPOS.COM, GOWA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan saat ini telah menjalankan progam ‘Sikola Amma Bapak’ mulai membuahkan hasil.
Hasil yang dibuahkan dalam program itu terbukti dalam penanganan turunnya angka kekerasan yang cukup signifikan di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala Dinas PPPA Gowa, Kawaidah Alham menyebutkan, program ini dicanangkan sejak tahun 2018 lalu.
“Kekerasan fisik terhadap anak saat ini cukup menurun. Begitu juga dengan pernikahan usia dini baru dua kasus. Tahun ini, baru dua kasus yang kami tangani,” kata dia, Kamis (10/6/2021).
Progam ini, tambah Kawaidah, dilakukan para kader di lapangan. Pihaknya berjanji sebisa mungkin untuk memfokuskan program ini di setiap Kecamatan.
Kata dia, pelaksanaan program yang dicanangkan ini bisa dilaksakanan di Kantor camat dan juga di kediaman yang bersangkutan.
“Progresnya sekarang sudah bisa kita lihat, sudah banyak (angka, red) kekerasan yang menurun,” kata Kawaidah.
Dinas PPPA menurunkan sejumlah Kader untuk mendata masyarakat yang rentan terhadap tindak kekerasan baik itu kekerasan dalam rumah tangga maupun melakukan perkawinan di bawah usia 19 tahun.
“Kalau kader itu kita ada forum anak, kita ada teman-tema dari KPI, teman-teman dari Lembaga Pemerhati Anak, kader-kader PKK dari desa, kita pakai itu semua untuk mendata,” ujarnya.
Menurut Kawaidah, progam Sikola Amma Bapak bukan hanya program yang mampu menurunkan angka kekerasan anak saja, melainkan juga program sosialisasi dan edukasi bagi para orang tua tentang dampak negatif menikahkan buah hatinya di usia anak. (*)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.