BONEPOS.COM, BULUKUMBA -Pernyataan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf yang akan merenovasi pasar sentral mendapat tanggapan dari DPRD Bulukumba. Rencana itu terancam gagal dilakukan tahun 2021 ini.

Ketua Komisi B DPRD Bulukumba Fahidin HDK menyampaikan, rencana renovasi pasar sentral itu sudah ada sejak pemerintahan lalu. Bahkan Komisi B telah mengusulkan proposalnya, tapi memang belum rampung.

Fahidin bilang, secara resmi pihaknya belum pernah mendengar rencana itu. Sebagaimana, mereka sebagi mitra kerja dinas perdagangan, namun belum tahu-menahu soal renovasi pasar sentral itu.

“Secara resmi belum pernah ada pembahasan terkait rencana renovasi pasar di DPRD, saya kira ini hanya keinginan Bupati untuk menyampaikan ke publik sebagai bentuk informasi untuk melakukan renovasi pasar,” ucapnya.

Apalagi kata Fahidin, pasar sentral masih dikelola oleh Kopindo. Bukan pemerintah daerah kabupaten Bulukumba.

“Secara de facto sejak tiga tahun lalu kita miliki dan ini yang harus diselesaikan dulu serta menjadi perhatian khusus, dan saya ingatkan agar segera melakukan koordinasi dengan Kopindo terkait dengan pasar sentral ini,” terangnya.

Terlebih menurutnya, pemerintah harus memikirkan secara matang konsep dan relokasi para pedagang yang refresentatif. Agar proses perputaran ekonomi masyarakat masih tetap bisa berjalan.

“DPRD akan setuju sepanjang mekanismenya dijalankan dengan baik dan benar, kita persiapakan perencanaannya tahun ini, lalu tahun depan kita bisa lakukan itu,” katanya.

Menurut Fahidin jika pasar sentral sudah layak untuk dimodernkan agar sumber potensi PAD bisa berjalan maksimal. Tentu dengan koridor dan pembicaraan yang tepat.

“Saya menganggap keuangan daerah belum bisa merealisasikan renovasi pasar ditahun ini. Perencanaannya mungkin bisa. Mungkin di APBD pokok tahun 2022 ya saya kira bisa dilakukan dan kami support,” tutupnya. (*)