BONEPOS.COM, JENEPONTO – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Rabu (7/7/2021) hingga Kamis (8/7/2021) dini hari di Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat sebagian wilayah mengalami beberapa peristiwa.

Akibatnya, banjir yang merendam di wilayah Jeneponto itu dilaporkan terjadi di Kecamatan Tarowang.

Setidaknya, laporan yang diterima dari Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jeneponto, Adi mengkonfirmasi ada lima unit rumah hanyut dan satu bengkel dalam kondisi rusak.

“Lima rumah hanyut, satu bengkel rusak, Tim SAR Bantaeng telah bergabung dari sejak pukul 05.00 Wita subuh tadi,” kata Adi dalam keterangan tertulisnya diterima Bonepos.com.

Selain itu kata dia, satu orang dilaporkan meninggal dunia, korban jiwa itu salah satu warga Pammissorang, Kecamatan Batang.

“Korban jiwa warga Pammissorang Kecamatan Batang, meninggal diduga karena serangan jantung. Diduga meninggal karena kaget mendengar orang berteriak banjir,” tambah Adi.

Sementara untuk laporan kondisi banjir yang terjadi di Kecamatan Tarowang saat ini disebut air mulai surut.

Untuk warga yang menjadi korban dalam peristiwa banjir, saat ini terus masih mencari kerabat dan keluarganya sejak subuh hari tadi.

Kendati demikian, Banjir yang melanda Kecamatan Binamu, tepatnya di Jalan Pahlawan mengakibatkan 1 unit mobil Honda City terperosok.

“Di Kalumpang Lompoa, Kecamatan Arungkeke juga Banjir. Di Pammisorang, Kecamatan Batang mengakibatkan kerugian rusak 2 unit rumah, tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (*)