“Kami targetkan 300 orang karena stok terbatas sehingga masyarakat membeludak. Bahkan ada yang datang sejak dari subuh demi untuk antre mendapatkan vaksin,” kata Zainal.

Pada pelaksanaan vaksinasi tahap pertama itu tidak sedikit pula masyarakat yang kecewa karena tidak mendapat nomor antrean vaksin.

Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat yang ingin divaksin, pihak Baznas dan TNI rencana akan membuka kembali kegiatan vaksinasi pada awal Agustus mendatang.

“Kita akan membuka lagi pada awal Agustus dan sekarang sudah ada berkisar 200 orang yang mendaftar siap divaksin,” ujar Zainal.

Selaku panitia ia mengharapkan semua masyarakat agar segera melakukan vaksinasi. “Mari kita peduli vaksinasi dan jangan mendengar berita berita hoaks karena saya sudah buktikan sendiri tidak ada efek negatif yang kita rasakan,” ungkapnya. (*)