BONEPOS.COM, JAYAPURA – Kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel), harus berbenah. Target masuk 10 besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, sudah dipatok. Bisa terealisasi?
Jelang pembukaan pesta olahraga tingkat nasional ini, Sulsel masih “puasa” medali emas.
Tercatat, sudah dua nomor pertandingan andalan dari dua cabang olahraga (Cabor) yang diharapkan Sulsel bisa mendulang emas PON XX Papua, justru gagal di babak pemungkas.
Yakni, pada cabor sepak takraw di nomor pertandingan Tim Double Putra, Sulsel takluk dari Jawa Timur (Jatim) di partai final.
Lalu, pada cabor judo di nomor pertandingan -60 Kg melalui Aditya Wahyudi Muhammad yang juga peraih emas PON Jabar 2018 lalu, diharapkan bisa memecah kebuntuan perolehan emas Sulsel, takluk dari pejudo Jawa Barat (Jabar), Toni Irawan.
Alhasil, target emas justru terealisasi perak. Alarm dini untuk kontingen Sulsel untuk memperbaiki penampilan pada nomor pertandingan dan cabang olahraga lainnya.
Pada kesempatan lalu, Kadispora Sulsel, Andi Arwin Azis mengemukakan, ada 15 cabang olahraga yang diproyeksikan mendapatkan emas.
“Dari Cabor tersebut diharapkan bisa mendulang minimal 20 emas untuk masuk posisi 10 besar PON,” beber Andi Arwin kepada Boneposcom saat ditemui di sela-sela kunjungannya memantau persiapan cabor Muaythai, Jumat (23/7/2021).
Adapun Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Sulsel Prof Andi Ihsan menjelaskan, ada 15 cabang olahraga yang diandalkan Sulsel untuk mendapatkan medali emas.
“Prediksi medali emas itu berdasarkan hasil rapat dengan para pelatih cabor dan yang menargetkan medali emas para pelatih cabor adalah atletik, balap motor, billiar, angkat besi, dayung, judo, karate (8) kempo, layar, muaythai, renang indah, senam, tinju, sepak takraw, dan panjat tebing,” papar Prof Ihsan, kepada Boneposcom.
Hingga pukul 22.27 Wita, Rabu (29/9/2021), kontingen Sulsel bertengger di posisi 10 besar dengan mengumpulkan dua perak dan dua perunggu.
Peluang kontingen Sulsel mengumpulkan pundi-pundi medali emas, masih terbuka lebar. Namun demikian, nomor andalan meraih emas harus jadi perhatian kontingen Sulsel.
Sekum PSTI Sulsel, Nukhrawi Nawir mengungkapkan, atlet sudah maksimal bermain, tetapi belum beruntung.
Namun demikian, pada nomor pertandingan Tim Double Putra Sulsel ditargetkan emas.
“Bukan kita punya lucky dinda. Karena kalau di takraw rata-rata teknik hampir sama. Jadi siapa punya lucky dalam bermain itulah yang menang,” jelas Nukhrawi, kepada Boneposcom, Rabu (29/9/2021).
“Iye kita targetkan (emas, red) dinda karena pemainnya lebih baguslah. Tetapi begitu kalau di lapangan kita tidak bisa prediksi dinda,” sambungnya.
Namun demikian, asa sepak takraw menambah pundi-pundi medali bagi Sulsel, masih terbuka lebar.
“Kita berharap pada Pertandingan nomor berikutnya kita bisa dapat meraih medali emas dinda,” ujarnya.
Sementara itu, pada pertandingan lainnya, Sulsel meraih perunggu melalui Tim Double Putri. (*)
Penulis: Tim
Editor: Muspitta
Tinggalkan Balasan