Permainan Oy, sapaan petinju berusia 21 tahun ini tak seperti biasanya. Pukulan tangan kanannya tidak lagi sekeras saat dalam kondisi normal. Jab, huk uppercut maupun straightnya, begitu lemah. Ia bahkan lebih banyak bertahan. Alhasil, kesempatan ini dimanfaatkan Petinju Ingatan Illahi.
Petinju betubuh pendek ini terus menggempur Oy. Mulai ronde awal hingga ronde ketiga.
Mendapat serangan bertubi-tubu, pertahanan Holy, goyah. Di ronde kedua, ia sempat terkena pukulan keras Ingatan Illahi. Oy terhempas ke lantai ring. Wasit sempat menghitung hingga delapan.
Tapi, Oy yang berada di sudut biru tak mau menyerah. Ia tetap melanjutkan pertarungan demi mengejar ketertinggalan poinnya. Namun upayanya tak membuahkan hasil. Petinju andalan Sulsel ini pun dinyatakan kalah .
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.