BONEPOS.COM – Sebelum perasaanmu terlalu jauh dengan gebetan, ada baiknya mengenali tanda-tanda si dia mau serius atau hanya Pemberi Harapan Palsu (PHP).
Tipe Pria PHP ini biasanya sengaja mengulur-ngulur waktu untuk menyatakan perasaan. Malas banget, kan? Kita dibiarkan terus bertanya-tanya arah dari hubungan yang sedang dijalani. Sebelum terjebak dan berujung kecewa simak tanda-tanda PHP berikut ya.
Tidak pernah menghubungi lebih dahulu
Memang, udah bukan zamannya lagi menunggu cowok untuk menhhubungi duluan. Tapi, sebenarnya cowok masih bersifat konvensional dalam hal PDKT. Bagi mereka, nih, kalau mereka memang benaran suka, mereka akan menunjukkan usaha untuk lebih dekat dengan kita, salah satunya dengan menelpon. Kalau ternyata kita selalu menjadi pihak yang menghubungi si dia duluan, itu berarti si dia menikmati perhatian kita, namun nggak ingin memberikan perhatian sama besarnya dengan kita.
Tidak Ngajak Kamu Nge-date
Iya, sih, kita dan si dia sering menghabiskan waktu bersama. Tapi, coba ingat-ingat lagi, siapa yang berinisiatif mengajak duluan? Kalau ternyata memang kita, bisa jadi si dia hanya menganggap kita sekedar permainan. Dia menjaga posisinya tetap di atas dengan membiarkan kita menjadi pihak yang selalu berusaha.
Gak Suka Komunikasi Langsung
Perhatikan, selama ini bagaimana kamu berinteraksi dengan si dia. Apakah lebih banyak melalui SMS, Whatsapp? Fyi, komunikasi nggak langsung seperti chatting merupakan tanda kalau si dia menghindari pembicaraan personal. Dengan chatting, pembicaraan bisa tetap akrab, tetapi tetap terbatas.
Tidak Antusias dengan Kehidupan pribadi kita
Saat kita asyik bercerita tentang keluarga dan teman, si dia malas untuk menanggapi pembicaraan. Bahkan terlihat malas untuk mendengarkan. Kalau ternyata si dia bersikap demikian, rasanya kita nggak perlu menutup mata lagi. Pasalnya, si dia udah jelas nggak ingin mengenal kita lebih jauh.
Kita tidak mengenal teman-temannya
Dia memang sering menghabiskan waktu bersama kita. Tapi, kita sama sekali nggak tahu tentang kehidupan pribadinya, terlebih teman-temannya. Dia pun sama sekali nggak berniat untuk mengenalkan kita kepada teman-temannya. Kita patut curiga, bisa jadi si dia nggak ingin memasukkan kita ke dalam kehidupan pribadinya.
Tinggalkan Balasan