Banjir Banyuwangi Surut

Sementara itu, bencana juga terjadi di wilayah Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Banyuwangi. Peristiwa yang berlangsung pada Minggu (14/11/2021), pukul 19.00 WIB, melanda dua desa di dua kecamatan, yaitu Desa Kandangan di Kecamatan Pesanggaran dan Desa Kedunggebang di Kecamatan Tegaldlimo.

Banjir tersebut berdampak pada 66 KK, sedangkan kerugian material, BPBD Kabupaten Banyuwangi menyebutkan sejumlah fasilitas terdampak, seperti 1 unit tempat ibadah, 1 unit pasar tradisional dan 1 unit fasilitas pendidikan. Di samping itu, BPBD memantau pondasi jembatan Sumber Adi – Sumber Jambe tergerus arus air.

BPBD Kabupaten Banyuwangi menginformasikan banjir di pemukiman berangsur surut sedangkan debit air sungai masih tampak tinggi. Pihaknya sejak dini berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk siap siaga dan pendataan.

Menyikapi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga. Warga diharapkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bahaya, seperti angin kencang, selama musim hujan ini.

Saat terjadi musim hujan, hindari untuk berlindung di bawah pohon, papan baliho maupun bangunan yang kurang kuat. Upayakan untuk mencari perlindungan di bawah bangunan dengan struktur yang kuat. Di samping itu, petugas daerah maupun warga dapat memotong ranting-ranting pohon baik di ruang publik maupun sekitar rumah. Hal tersebut dapat mengurangi risiko saat pohon terkena angin kencang maupun beban air saat hujan lebat turun. (*)