BONEPOS.COM, JAKARTA – Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengklarifikasi kabar bohong atau hoaks yang menyebutkan bahwa vaksinasi pada kelompok anak usia 6-11 tahun di Indonesia sebagai kelinci percobaan.

Wiku mengatakan, belakangan ini muncul video yang beredar dengan narasi vaksinasi menjadikan anak-anak sebagai kelinci percobaan. Ia memastikan bahwa itu adalah hoaks yang sangat tidak bertanggung jawab.

“Saya ingin menegaskan bahwa vaksin COVID-19 yang ditujukan untuk anak usia 6 sampai 11 tahun adalah usaha perlindungan ekstra bagi anak-anak dan orang-orang di sekitarnya,” kata Wiku dikutip dari Antara, Minggu (26/12/2021).

Wiku memastikan, vaksin Sinovac yang diproduksi China maupun yang diolah oleh PT Biofarma di Indonesia telah mendapatkan persetujuan penggunaan pada massa darurat (EUA) dan telah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

“Keputusan ilmiah itu mempertimbangkan keamanan dan kemampuan pembentukan antibodi, sehingga vaksin yang direkomendasikan untuk anak kelompok usia 6-11 tahun,” jelas Wiku.

“EUA yang diberikan juga menjadi upaya percepatan proses pengembangan registrasi dan evaluasi vaksin tanpa melupakan aspek mutu, keamanan dan khasiatnya,” tambahnya.

Persetujuan Penggunaan Vaksin Covid-19