BONEPOS.COM, BONE – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bone masuk daerah terendah kedua di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Miris.

Tidak tanggung-tanggung, dalam tiga tahun terakhir, IPM Kabupaten Bone menduduki peringkat 23 dari 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel 2021, IPM Kabupaten Bone hanya unggul atas IPM Kabupaten Jeneponto.

Berikut lima daerah terendah IPM tahun 2021, yakni Kabupaten Selayar (67,76), Kabupaten Sinjai (67,75), Kabupaten Takalar (67,72), Kabupaten Bone (66,40), dan Kabupaten Jeneponto (64,56).

Menanggapi hal itu, Kepala Bappeda Kabupaten Bone, Ade Fariq Ashar mengemukakan, justru IPM Kabupaten Bone mengalami perkembangan.

“Tidak terpuruk dinda. Betul kata BPS memang masih di peringkat 23 tapi perkembangannya naik rata-rata 1 persen per tahun berkat program-program dari pemerintah kabupaten,” jelas Ade Fariq, kepada Boneposcom, Kamis (6/1/2022).

Namun demikian, kata Ade Fariq, kondisinya belum signifikan.

“Bahkan 3 tahun terakhir IPM ini naik. Memang belum mampu mengangkat peringkat dari 23, tapi tren perkembangan Bone lebih tinggi dari trend pertumbuhan IPM Sulsel yang berada pada peringkat 9 se Sulsel,” tandasnya. (*)