BONEPOS.COM – Pembalap Suzuki Joan Mir mengaku was-was harus menghadapi 8 pembalap Ducati yang turun di MotoGP 2022. Joan Mir menganggap kondisi 8 pembalap menggunakan Desmosedici Ducati di MotoGP adalah hal tidak adil.
Pada MotoGP 2022, setidaknya ada empat tim yang akan menggunakan sepeda motor Ducati, yakni Ducati, Gresini, VR46, dan Pramac. Dengan demikian akan ada 8 pembalap yang menggunakan sepeda motor Desmosedici Ducati.
Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir menganggap pembalap yang menggunakan Ducati musim ini adalah tidak adil. Salah satu penyebabnya adalah sepeda motor Desmosedici milik Ducati terus mengalami peningkatan.
“Sebagai pembalap saya pikir ini tidak adil. Delapan motor memang bukan setengah, tapi itu hampir setengah dari susunan starting pembalap. Di MotoGP ada enam pabrikan berbeda, dan tentunya situasi ini aneh,” ucap Joan Mir dikutip dari Speedweek. Jumat (28/1/2022).
Lanjut Dia, “Bersama Ducati potensinya luar biasa. Situasinya akan sulit bagi jika kami tidak bisa meningkatkan performa. Saya takut dengan situasi itu. Aprilia juga sudah mengalami kemajuan besar,” ujar Joan Mir.
Disisi lain kata Joan Mir, Suzuki sudah tidak mampu bersaing dengan motor Ducati di MotoGP sejak musim lalu. Satu-satunya harapan pembalap asal Spanyol itu yakni Suzuki bisa meningkatkan kemampuan sepeda motor GSX-RR.
“Babak kualifikasi akan lebih kritis bagi kami. Tidak hanya akan sulit meraih kemenangan, tapi bisa lolos ke babak kedua kualifikasi juga akan sulit,” ungkap Joan Mir.
“Berusaha menyalip adalah momen paling buruk musim lalu. Ketika kami berusaha menyalip Ducati, ban depan saya sering kepanasan. Alhasil sepeda motor kami semakin memburuk,” sambungnya.
Untuk diketahui, saat ini Ducati menjadi tim pabrikan yang menyuplai sepeda motor terbanyak ke tim pabrikan di MotoGP 2022, yakni tiga tim. Sementara Yamaha, Honda, dan Honda masing-masing memiliki satu tim yakni Satelit.
Pada MotoGP musim lalu Ducati sukses menjadi runner-up MotoGP 2021 bersama Francesco Pecco Bagnaia. (*)

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.