BONEPOS.COM, JAKARTA – Video Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sedang menerima telepon saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan yang viral di media sosial.
Stafsus Mensesneg, Faldo Maldini, merespons perihal tersebut. Faldo pun berbicara mengenai tugas menteri sebagai pembantu presiden.
“Kalau tidak senang sama Pak Luhut, pasti semuanya bisa jadi masalah. Kami sering hadapi kasus begini. Tapi yang jelas, semua pekerjaan menteri adalah dalam rangka membantu tugas-tugas Presiden. Apalagi, pekerjaan yang begitu banyak dan mendesak, koordinasi harus cepat dilakukan. Pak Jokowi adalah pemimpin yang punya semangat kerja cepat,” kata Faldo kepada wartawan, Minggu (6/2/2022).
Untuk itu, Faldo mengajak semua pihak untuk mendiskusikan hal-hal yang lebih substantif. Terlebih lagi, kata Faldo, pandemi COVID-19 di Indonesia berakhir.
“Kita ini sedang mencoba kembali berlari kencang, meskipun masa pandemi belum usai. Ayo, fokus ke substansi. Kebijakan apa yang butuh peningkatan dan diskusi mendalam, itu jauh lebih penting sekarang, kita ingin semuanya menerima manfaat dari kebijakan,” jelasnya
Lebih jauh, Faldo mengatakan, bahwa berbicara mengenai penilaian kinerja menteri. Menurut dia, hal itu sepenuhnya kewenangan Presiden Jokowi.
“Soal penilaian kinerja dan performa menteri, itu sepenuhnya ditentukan Presiden. Kalau tidak ada masalah kerja, capaian, dan kontribusinya buat Presiden Jokowi, ya, jalan terus. Jadi, kami kira kita perlu lebih banyak ngobrol satu sama lain, membahas soal kehidupan publik, kehidupan bersama,” imbuh Faldo.
Sebelumnya, dalam video yang diviralkan ini, Jokowi awalanya sedang membacakan sambutan. Di belakangnya, terlihat jajaran kabinet, seperti Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Luhut. Video dengan narasi mempertanyakan sikap Luhut ini ramai diperbincangkan.
Usut punya usut, momen Luhut menelepon saat Jokowi sedang sambutan terjadi dalam acara peresmian kawasan Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, pada 2 Februari 2022. Peresmian ini ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.
Tinggalkan Balasan