BONEPOS.COM, MAKASSAR — Sejumlah kader Partai Golkar memiliki peluang besar untuk didorong maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024.

Terbaru, dua kader muda Partai Golkar, yakni Andi Rio Idris Padjalangi merupakan putra asli Kabupaten Bone dan Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo adalah putra asli Kabupaten Gowa bertemu di salah satu rumah makan di Kota Makassar, Senin (28/2/2022).

Pertemuan kedua kader Partai Golkar tersebut dalam suasana penuh kekeluargaan dan kehangatan.

Baik Andi Rio dan Adnan Purichta Ichsan memiliki jabatan strategis, dimana Andi Rio menjabat sebagai Anggota Komisi III DPR RI, sementara Adnan Purichta menjabat sebagai Bupati Gowa.

Diketahui, Kabupaten Bone dan Gowa merupakan dua daerah di provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki jumlah pemilih terbanyak.

Lantas, apakah pertemuan kedua kader Golkar tersebut membahas Pilgub Sulsel 2024?

Kepada Boneposcom, Andi Rio Idris Padjalangi membenarkan bahwa dia bertemu dengan Adnan Purichta. Namun, pertemuan tersebut dalam suasana santai.

“Tidak ada pembicaraan khusus. Dalam suasana silaturahmi,” kata Andi Rio, kepada Boneposcom.

Disinggung mengenai pembicaraan soal Pilgub Sulsel 2024 bersama Adnan, kata Andi Rio, hal itu masih jauh. Dirinya masih fokus menunaikan kewajiban sebagai wakil rakyat di DPR RI.

Meski demikian, ponakan Bupati Bone ini menyerahkan keputusan tersebut kepada partai dan masyarakat.

“Kalau partai memberikan restu dan ini keinginan masyarakat, bukan tidak mungkin. Karena suara Golkar adalah suara rakyat,” tutur Rio.

Namun demikian, kata Andi Rio, semua masih dinamis. Meski begitu, dirinya mengapresiasi kepemimpinan Adnan Purichta di Kabupaten Gowa.

“Beliau (Adnan, red) sosok pemimpin potensial di Sulsel ke depannya. Penting dipahami bahwa ada banyak kader Partai Golkar yang punya potensi besar, seperti Pak Ketua Kami Taufan Pawe, red), Ibu Indah (Bupati Luwu Utara, red), Pak Kaswadi (Bupati Soppeng, red), dan Puang Baso Fahsar (Bupati Bone, red), dan sejumlah kader lainnya belum sempat saya sebut. Sebagai kader partai tentu saya tunduk dan patuh pada partai. Yang pasti, Partai Golkar akan mengusung pemimpin yang diinginkan masyarakat,” kuncinya. (*)