BONEPOS.COM, MAKASSAR – Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Makassar laksanakan Gerakan KMHDI menanam sejuta pohon. Diikuti oleh kurang lebih 40 peserta, kegiatan penanaman pohon Mangrove ini dilakukan di Wilayah pesisir Pelabuhan Untia Makassar pada, Minggu (06/03).
Ayumita Reskiyani selaku Ketua PC KMHDI Makassar mengatakan bahwa penanaman Pohon Mangrove ini sebagai bentuk kepedulian mahasiswa Hindu kota makassar terhadap lingkungan dan juga antisipasi terjadinya abrasi pantai.
“ada Sebanyak 2.200 bibit pohon mangrove yang ditanam. Ini merupakan interuksi dari Pimpinan Pusat untuk peduli penghijauan, dan ini juga merupakan salah satu program kerja dari Sosial Kemasyarakatan (Sosmas). oleh karenanya itu, kami PC KMHDI Makassar secara khusus menanam bibit mangrove,” tuturnya.
Sementara itu, Putu Ardy Gunawan selaku Bidang Sosmas PC KMHDI Makassar juga menambahkan bahwa selain sebagai program penghijaun dan mencegah abrasi, penanaman pohon Mangrove ini nantinya sebagai tempat berkembangnya ekosistem laut.
“Ekosistem laut akan terjaga, tentunya ini juga akan berguna untuk anak cucu kita kelak. Selain itu mangrove juga membantu alam dalam mendapatkan kualitas udara yang lebih baik yang membuat udara disekitar terasa sejuk. Kawasan hutan mangrove juga dapat dikembangkan menjadi salah satu objek wisata di daerah pesisir pantai,” tambahnya.
Ditemui di lokasi kegiatan, Bapak Pembina Kampung Bahari dari Lantamal VI TNI AL Makassar menjelaskan bahwa hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi.
“Hutan mangrove sangat berguna bagi lingkungan, diantaranya mencegah intrusi air laut, abrasi dan erosi pantai, sebagai tempat hidup dan sumber makanan sejumlah fauna dan biota laut, menguraikan limbah dan menjaga kestabilan topografi pesisir,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Selain menjaga lingkungan, hutan mangrove nantinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dengan pengelolaan tepat guna dan dapat memberikan berkontribusi dalam ekonomi seperti pangan, papan serta manfaat Kesehatan.
“diharapkan kedepannya bukan hanya kali ini saja melakukan kegiatan penanaman pohon mangrove di kawasan Untia ini tetapi dapat dilakukan secara berkelanjutan serta dapat menjaga dan memamtau pertumbuhan bibit mangrove secara berkala,” tutupnya. (*)
Tinggalkan Balasan