Dalam kesempatan itu, Tito juga menyampaikan terima kasihnya kepada para camat yang telah melaksanakan berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Kebijakan-kebijakan tersebut baik berupa pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, kampanye protokol kesehatan, vaksinasi, dan lain sebagainya. Terlebih selama bulan Ramadan, Tito mengimbau para camat untuk terus menerapkan kebijakan penanggulangan Covid-19.

“Kalau salat berjemaah pakai masker dalam jumlah banyak, fine, karena ini yang mencegah penularan sepanjang tidak dilepas. Tapi kalau buka puasa, tidak bisa, pasti dilepas, ya batasi jumlahnya. Khusus untuk pegawai pejabat tidak boleh melakukan buka puasa bersama, termasuk camat,” ujarnya.

Tito menambahkan, di era globalisasi, dunia telah berubah menjadi kampung kecil (global village). Hal ini memberikan efek domino bagi satu negara ke negara lain. Misalnya dalam kasus penularan penyakit saluran pernapasan membuat mudah menular termasuk pandemi Covid-19.