MAKASSAR – Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, Badaruddin mengadakan pertemuan dengan Lembaga Mahasiswa (Lemhas) di ruang 401, Jumat (8/4/2022).

Dalam arahannya, Alumni perkapalan itu menaruh perhatian dan harapan besar bagi Lemhas. Ia menegaskan, bahwa tidak semua keahlian yang dibutuhkan di masa depan bisa diraih dibangku kuliah.

“Banyak sekali keahlian yang bisa didapatkan di lembaga kemahasiswaan, tergantung lembaga mahasiswa mengemasnya,” katanya.

Olehnya itu, Mantan Wakil Rektor II STIE Nobel itu memberikan sejumlah keterampilan yang dibutuhkan di masa depan yang dikemas dalam bentuk 5C.

Adapun 5C yang ia maksud adalah, Creativity (Kreativitas), Communication (Komunikasi), Collaboration (Kolaborasi), Critical Thinking (Berpikir Kritis) dan Complex Problem Solving (Penyelesaian Masalah yang Kompleks).

“Creative (kreativitas). Buat program kerja itu butuh kreativitas, kita dilatih untuk kreatif. Menumbuhkan jiwa kreativitas penting mengembangkan bisnis anda, jadi kalau orang lain yang tidak berlembaga belajar kreatifitas satu kali, anda belajar lebih 2 kali, bukan itu modal luar biasa?,” terangnya.

“C kedua collaboration. Tidak ada kesuksesan tanpa kolaborasi, saya selalu jadikan tagline sejak saya jadi Rektor, kolaborasi adalah jalan kemajuan, dimana orang belajar? Ya di lembaga mahasiswa,” sambungnya.

Hal tersebut disampaikan bukan tanpa alasan. Sebab, kata dia, tidak semua dosen mengajarkan kepada mahasiswa untuk berkolaborasi.