Oleh: Sri Wandari, S.Tr.Stat

(Statistisi Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo)

BONEPOS.COM – Tak terasa sudah dua tahun pandemi melanda. Pandemi Covid-19 yang melanda sejak awal tahun 2020 menyebabkan perekonomian Indonesia bahkan dunia terpuruk. Semua aktivitas terhenti dan roda perekonomian melambat.

Setelah dua tahun berlalu, pemerintah mengklaim perekonomian Indonesia mulai membaik. Kondisi perekonomian yang terus-menerus pulih diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru untuk menyerap tenaga kerja yang sempat terkena PHK di masa pandemi.

Bentuk dukungan pemerintah terhadap sektor ketenagakerjaan yaitu penyaluran belanja pemerintah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang bertujuan untuk menangani dampak dari terjadinya pandemi Covid-19.

Selain penanganan krisis kesehatan, pemerintah juga menjalankan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai respon atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi, khususnya sektor informal atau UMKM.

Realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 pada akhir tahun mencapai Rp658,6 triliun atau 88,4 persen dari pagu Rp744,77 triliun.

Perekonomian yang membaik disebut mampu menurunkan jumlah pengangguran terbuka (TPT) secara nasional, yaitu dari 7,07 persen menjadi 6,49 persen pada 2021. Per Agustus 2021, jumlah pengangguran sebanyak 9,10 juta orang, lebih rendah dari Agustus tahun 2020 sebanyak 9,77 juta orang.