BONEPOS.COM, MAKASSAR – Organisasi internasional yang bergerak di bidang kemanusiaan dan pembangunan untuk hak setiap anak, UNICEF, menemui Pokja IV PKK Sulse di Gedung PKK Sulsel, Jalan Masjid Raya Makassar.

Kedatangan UNICEF Indonesia ini untuk memperkenalkan Program Pengelolaan Gizi Buruk Terintegrasi (PGBT) yang secara spesifik untuk mendeteksi gizi kurang dan gizi buruk pada anak balita usia 6-59 bulan di Sulsel.

“Kedatangan kami siang ini lebih untuk pengenalan program UNICEF, Program Pengelolaan Gizi Buruk Terintegrasi (PGBT). Program pencegahan dan tata laksana gizi buruk di Sulsel,” kata Nike Frans, Pengelola Program Gizi UNICEF Sulawesi Selatan.

“Kami memperkenalkan program kami selama ini. Pendampingan ke kabupaten yang sudah kami lakukan, dan juga rencana kami untuk tahun 2022. Di mana kami ingin mengembangkan program deteksi dini untuk anak gizi kurang dan gizi buruk di sarana PAUD di Sulawesi Selatan,” sambungnya lagi.

Alasan UNICEF Indonesia untuk mendeteksi dini anak usia 6-59 bulan, kata Nike, adalah untuk menggencarkan penemuan kasus gizi kurang dan gizi buruk secara cepat di tingkat posyandu bahkan rumah tangga menggunakan alat sederhana yaitu pita LiLA.

“Dengan penemuan kasus gizi kurang dan gizi buruk yang lebih cepat, maka tatalaksana juga dapat dilakukan secara lebih efisien dan tepat sasaran” ujarnya.

Nike menjelaskan, untuk program PGBT pihaknya telah mendampingi beberapa kabupaten pada 2021 yakni Kabupaten Bone, Pangkep, dan Takalar. Juga terdapat program LiLA keluarga, yaitu program deteksi dini kasus gizi buruk di tingkat keluarga yang diujicobakan di Kabupaten Takalar dan Pangkep.

“Tahun ini kami juga akan melakukan intervensi multisektor untuk PAUD HI, salah satunya program deteksi dini gizi buruk di sarana PAUD” paparnya.

Sementara itu, Sekertaris I Tim Penggerak PKK Sulsel Zulfitriany D Mustaka mengaku, sangat mengapresiasi program yang diusulkan UNICEF Indonesia untuk deteksi dini gizi kurang dan gizi buruk di Sulsel. Menurutnya, program ini sejalan dengan program prioritas PKK dalam menciptakan generasi Sulsel yang lebih baik ke depannya.