BONEPOS.COM, MAKASSAR – Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MuRI) dalam pelaksanaan pemasangan gigi tiruan terbanyak kepada 223 pasien secara serentak.

Momentum ini terjadi melalui program Bakti Sosial Perawatan Gigi ini berlangsung di Gelanggang Olahraga JK Arenatorium, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Sabtu (4/6/2022).

Bakti Sosial bertema “Satu langkah kecil dengan kepedulian yang besar” oleh Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Prostodonsia FKG Unhas diselenggarakan atas kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Sebelum kegiatan, penyelenggara membuka pendaftaran, dimana sebanyak 245 pasien yang masuk tahapan penjaringan. Setelah melalui serangkaian asesmen, sebanyak 223 pasien yang sesuai dengan kondisi kesehatan untuk pemasangan gigi sementara dan siap dipasangkan gigi tiruan.

Ketua Panitia drg. Irfan Dammar, Sp.Pros(K) dalam laporannya menyampaikan bahwa Bakti Sosial ini bertujuan memfasilitasi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan perawatan gigi dan mulut secara gratis melalui pemasangan gigi tiruan.

“Dalam pelaksanaannya, FKG Unhas berkolaborasi bersama sembilan Pusat Kesehatan Masyarakat, termasuk dari delapan wilayah Kota Makassar dan satu dari Kabupaten Takalar. Setelah pemasangan gigi tiruan, setiap pasien diarahkan untuk tetap melakukan pemeriksaan gigi secara berkala di RS Gigi dan Mulut Unhas,” jelas drg. Irfan.

Pada kesempatan yang sama, Dekan FKG Unhas Prof. Muhammad Ruslin, drg. M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K) dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tim FKG Unhas dan para mitra, sehingga kegiatan dapat terlaksana. Menurutnya Bakti Sosial ini merupakan bukti nyata Unhas sebagai perguruan tinggi yang mengusung humaniversity.

“FKG Unhas akan terus memberikan pelayanan dan perhatian kepada masyarakat melalui program kesehatan sebagai realisasi dan sikap kepedulian kepada sesama, yang diharapkan dapat memberikan manfaat dan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut,” jelas Prof. Ruslin.