MAKASSAR – Program CSR Emergency Respon Team KALLA atau Pelatihan Basarnas yang dilakukan oleh 21 Karyawan dan berlangsung selama 12 hari, resmi berakhir.
Kegiatan pelatihan ini berhasil meresmikan para Potensi Basarnas yang berasal dari karyawan KALLA.
Kegiatan penutupan dan pelantikan dilakukan di Tanjung Bayang, Makassar, Minggu (14/8/2022).
Kegiatan Pelatihan ini merupakan salah satu Program Corporate Social Responsibility (CSR) KALLA di bidang kemanusiaan dalam rangka menyiapkan tenaga terampil yang siap diperbantukan dalam kegiatan penanganan bencana alam.
Kegiatan pelatihan ini telah berlangsung selama 12 hari, 3-14 Agustus 2022 di berbagai lokasi. Diantaranya Kantor Pencarian Dan Pertolongan Kelas A Makassar, Tebing Ta’deang Kabupaten Maros, Hutan pinus Tala Tala, Tompobulu dan Pantai Tanjung Bayang, Makassar. Para peserta diperkenalkan dengan pelajaran teori dan praktik dengan berbagai kondisi seperti tebing, hutan dan laut.
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaid dalam sambutannya dalam apel penutupan mengungkapkan rasa bangga akan komitmen KALLA dalam memiliki sebuah team yang berdedikasi untuk kemanusiaan.
“Alhamdulillah, 21 orang ini telah dinyatakan lulus dengan baik dengan kemampuan dan mental yang sangat baik. Ilmu yang anda dapatkan adalah ilmu yang tidak semua dimiliki oleh semua instansi. Karena semangat KALLA sangat kuat, kami berikan ilmu kami sebaik-baiknya. Kami ucapkan banyak terima kasih atas partisipasi KALLA atas fasilitas yang diberikan,” ujar, Djunaid.
Sama dengan Basarnas, Chief of Corporate Secretary & Legal Officer, Subhan Djaya Mappaturung mengapresiasi support Basarnas dalam membantu pelatihan para karyawan KALLA. “Skill yang didapatkan dari Basarnas, mudah-mudahan dapat kita manfaatkan. Semoga seluruh peserta pelatihan ini dapat setiap saat memenuhi panggilan kemanusian. Tentu saja saya sangat mengapresiasi rekan-rekan karyawan yang telah meninggalkan keluarga untuk melatih diri dengan semangat kemanusiaan yang luar biasa,” sambung, Subhan.
Fatimah Kalla selaku Ketua Yayasan Hadji Kalla juga mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan pelatihan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih dan tentu bangga karena para peserta memiliki jiwa sosial yang tinggi sehingga mau dan mampu mengikuti pelatihan ini dengan baik. Tentu ini menjadi bukti bahwa KALLA tidak hanya akan hadir dalam mendukung dari belakang namun dalam garda terdepan dalam setiap bencana. Saya kira, KALLA menjadi perusahaan Swasta pertama di Makassar yang memiliki team seperti ini,” sambut Fatimah.
Seluruh peserta kemudian dinyatakan lulus dengan predikat baik dan dua peserta dari Sekolah Islam Athirah dan Yayasan Hadji Kalla mendapatkan predikat terbaik. Penilaian para peserta berasal dari 40 persen teori, 40 persen praktik, dan 20 persen dari mental dan sikap selama pelatihan berlangsung. (rls)

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.